Surabaya, NU Online Jatim
Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Syafrudin Syarif wafat pada Ahad (08/05/2022). PWNU Jatim pun mengeluarkan surat instruksi shalat gaib dan tahlil kepada seluruh Nahdliyin, khususnya di Jawa Timur.
Instruksi yang tertuang pada surat dengan nomor 1329/PW/A.II/L/V/2022 tersebut sebagai bentuk penghormatan atas almarhum KH Syafrudin Syarif selama berkiprah dan berkhidmat di Nahdlatul Ulama.
“Menyampaikan dengan hormat, bahwa Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur telah menerima berita duka atas wafatnya KH Syafrudin Syarif, Katib Syuriyah PWNU Jawa Timur 2018-2023. Oleh karena itu kami instruksikan kepada Saudara untuk melaksanakan Sholat Ghaib dan Tahlil. Teriring doa semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan tawakal menerima musibah ini,” katanya.
Surat instruksi tertangga 8 Mei 2022 M atau 7 Syawal 1443 Hijriyah tersebut ditujukan kepada seluruh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Jawa Timur.
Diketahui, almarhum KH Syafrudin Syarif menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Graha Amerta dr Soetomo, Surabaya, Ahad (08/05/2022) sekira pukul 12.58 WIB.
Selain menjabat sebagai Katib PWNU Jatim, pengasuh Pondok Pesantren Hidayatuddin al-Islami, Kota Probolinggo itu juga diamanahi sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur. Ia merupakan sosok yang ahli di bidang usul fiqih.
Dikabarkan, almarhum akan dimakamkan di sekitar rumah duka, di Jalan Mastrip nomor 5, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.
Sebelumnya, salah satu tim dokter mengabarkan pada jam 12.17 bahwa kondisi almarhum yang dirawat intensif di ICU RSUD dr Soetomo Surabaya dikabarkan memburuk.
“KH Syafrudin Syarif yang dirawat intensif di ICU RSUD dr Soetomo mengalami perburukan dan semakin menurun. Mohon doa untuk beliau,” ungkap dr Prananda Surya Airlangga.
