Mojokerto, NU Online Jatim
PAC (Pengurus Anak Cabang) IPNU-IPPNU Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto merealisasikan program IPNU-IPPNU Educare yang sebelumnya sudah dilaunching oleh PW (Pengurus Wilayah) Jawa Timur. Yakni dengan membuka Bimbingan Belajar (Bimbel) gratis di kantor MWCNU Trawas.
Program tersebut diluncurkan sebagai respon IPNU-IPPNU Jatim atas kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tentang pembelajaran jarak jauh atau daring selama pandemi Covid-19. IPNU-IPPNU melakukan advokasi dan pendampingan terhadap pelajar mulai tingkat SD hingga SMA sederajat.
Ketua PAC IPNU Kecamatan Trawas, Stefanus Priyanto mengatakan, selain membantu untuk menyelesaikan keresahan para pelajar terhadap pembelajaran daring, program bimbingan belajar ini diharapkan menjadi kerangka Smart pelajar NU.
“Sehingga program ini juga bisa berkembang ke setiap desa. Jadi, para pelajar di desa bisa belajar lewat sistem Smart pelajar NU ini dengan gratis. Anak-anak desa bisa mendapat bimbel berkualitas tanpa harus ke kota dan tanpa harus bayar," ungkap Ketua PAC IPNU.
Kegiatan IPNU Educare tersebut dilaksanakan sejak hari Minggu, 5 September 2020 lalu. Sedikitnya ada 10 relawan mentor dan sekitar 20 peserta yang mengikuti bimbingan belajar tersebut.
Kegiatan Bimbel ini dilakukan seminggu dua kali, yaitu pada hari Kamis mulai jam 15.30-17.00 dan pada hari Minggu jam 09.00-11.00 di kantor MWCNU Kecamatan Trawas.
Tim mentor PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Trawas tidak hanya memberikan pendampingan belajar tentang materi umum. Tetapi mereka juga memasukkan nilai - nilai keaswajaan guna menanamkan aqidah dasar aswaja kepada peserta yang mengikuti bimbingan belajar.
Sementara itu, Ketua PAC IPPNU Trawas, Nainil Muna berharap, kegiatan ini akan berkelanjutan sehingga tidak hanya berlangsung di masa pandemi Covid-19. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mendapatkan respon baik dari ketua MWCNU setempat
"Semua harus bahu membahu untuk melancarkan proses pembelajaran. Ahamdulillah kita sudah mendapat izin dari MWCNU Trawas dan mendapat bantuan fasilitas berupa papan tulis untuk memudahkan proses pembelajaran. Harapan dari kegiatan bimbel ini semoga bisa berkelanjutan dan ada tujuan yang jelas kedepannya," ungkap Nainil yang juga mahasiswi KPI Institut KH Abdul Chalim tersebut.
Adapun kegiatan Bimbel ini hingga sekarang masih rutin dilaksanakan serta disambut antusias oleh para pelajar.
Editor : Romza
