Pemprov Jatim Percepat Vaksinasi Sikapi Peningkatan Kasus PMK
Selasa, 12 Juli 2022 | 17:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim terus melakukan upaya percepatan vaksinasi pada hewan ternak masyarakat. Hal tersebut dilakukan menyikapi meningkatnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Timur yang mencapai hingga 148.028 kasus.
Plt Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyebutkan, bahwa vaksinasi tahap pertama difokuskan ke sapi perah. "Kami terus upayakan untuk mempercepat vaksinasi ini," kata Emil di Surabaya, Senin (11/07/2022) dilansir detik.com.
Emil menjelaskan, dari 363.400 dosis vaksinasi yang diterima Pemprov Jatim dari pemerintah pusat sudah 307.954 dosis vaksin disuntikkan kepada hewan ternak. “Artinya, ada sekitar 85 persen yang disuntikkan ke hewan ternak,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari Dinas Peternakan Jatim pada Senin (11/07/2022), ada tambahan 1.505 hewan ternak yang terpapar PMK di Jatim. Kemudian ada 660 ekor hewan ternak yang sembuh.
Sebaliknya, ada sebanyak 1 ekor hewan ternak dinyatakan mati karena terpapar PMK dan 1 hewan ternak lainnya harus dipotong paksa.
Secara keseluruhan ada 148.028 kasus PMK yang tercatat di Jawa Timur. Dari jumlah itu 25,24% atau sebanyak 37.360 ekor hewan ternak sudah dinyatakan sembuh.
Sementara, tingkat kematian hewan ternak karena PMK di Jatim sebanyak 866 atau 0,58% hewan ternak mati. Kemudian sebanyak 1.036 atau 0,70% hewan ternak yang terpapar PMK dipotong paksa.
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
4
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua