• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Pendidik dan Staf MI Ma'arif di Sidoarjo Dibekali Keterampilan Menulis

Pendidik dan Staf MI Ma'arif di Sidoarjo Dibekali Keterampilan Menulis
Umi Salamah, Kepala MI Ma'arif Ketegan Bilingual Islamic School Tanggulangin Sidoarjo saat sambutan. (Foto: NOJ/ISt)
Umi Salamah, Kepala MI Ma'arif Ketegan Bilingual Islamic School Tanggulangin Sidoarjo saat sambutan. (Foto: NOJ/ISt)

Sidoarjo, NU Online Jatim
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Ketegan Bilingual Islamic School Tanggulangin, Sidoarjo terus memacu mutu dan kualitas lembaga. Yang juga tidak kalah penting adalah keterampilan menulis bagi para pengajar dan staf madrasah yang kerap menjadi juara tersebut.


Salah satu ikhtiar yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan pelatihan keterampilan menulis bagi pendidik dan staf madrasah ini. Kegiatan berlangsung Jumat (02/09/2022) di salah satu ruangan madrasah dan menghadirkan Syaifullah selaku Pemimpin Redaksi NU Online Jatim.


“Kita harus terus memacu diri menuju pencapaian yang diidamkan,” kata Umi Salamah, Kepala MI Ma’arif Ketegan Bilingual Islamic School Tanggulangin saat sambutan.


Disampaikan bahwa madrasah ini akan terus mendorong peserta didik untuk memiliki kesadaran literasi. Hal tersebut ditunjukkan dengan mengajak mereka mempunyai kegemaran menulis.


“Namun, sebelum mengajak anak-anak kita gemar menulis, maka para pengajar yang harus memulai tradisi tersebut,” kata  alumni Universitas Darussalam Gontor (Unida) tersebut.


Dengan demikian, kegiatan ini akan memberikan bekal kepada para guru untuk memiliki keterampilan dan kemampuan menulis. Apalagi menulis merupakan modal dasar dan memiliki manfaat yang lebih kuat dibandingkan ucapan.


“Kelebihan lain dari tulisan adalah lebih mudah dikenang karena bila hanya cerita, maka akan mudah hilang dan ada habisnya,” ungkapnya. 


Rencananya, dari keterampilan para staf dan pengajar di madrasah peraih The Best Islamic School in Creating Human Resources of The Year ini akan menerbitkan majalah. Di samping juga memanfaatkan media sosial dan website yang sudah ada. Bahkan dalam acara wisuda nantinya mencetak majalah sebagai kenang-kenangan kepada alumni dan wali murid.


Pada kesempatan tersebut, Syaifullah menyampaikan bahwa madrasah memiliki banyak hal yang dapat ditulis. Dari mulai sejarah pendirian, para pengelola, hingga prestasi guru dan siswa. Belum lagi fasilitas dan lulusan madrasah.


“Potensi tersebut hendaknya dapat ditulis dengan baik, tanpa harus mengandalkan dari media luar madrasah,” katanya di hadapan peserta.


Bekal utama dalam menulis adalah peka atau sensitif dengan potensi yang ada. Dan sekecil apapun capaian yang diraih oleh guru dan peserta didik juga layak untuk ditulis dan dipublikasikan.


“Cara menulisnya juga bisa dari berbagai sudut pandang yang ujungnya adalah dapat memberikan gambaran terkait kelebihan madrasah,” tandas pria yang juga Pemimpin Redaksi Majalah Aula PWNU Jatim tersebut.


Dirinya akan memberikan pendampingan secara online utamanya kepada guru dan staf madrasah yang belum memiliki keterampilan dalam menulis. Dengan demikian, nantinya kemampuan menulis akan merata di antara para staf dan pengajar di madrasah ini.      


Metropolis Terbaru