Perempuan NU Harus Konsisten Tegakkan Keadilan dan Kesetaraan
Selasa, 10 November 2020 | 13:00 WIB
Risma Savhira
Penulis
Surabaya, NU Online Jatim
Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November memang selalu memiliki kesan tersendiri utamanya bagi generasi muda Indonesia. Momentum ini sejatinya tidak boleh lupa pada sejarah para pahlawan yang memperjuangkan Indonesia.
Sahabat Dewi Winarti, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur mengungkapkan bahwa Hari Pahlawan merupakan refleksi perjuangan para pahlawan terdahulu.
“Menurut saya Hari Pahlawan merupakan hari penyemangat kita untuk merefleksikan perjuangan para pahlawan. Agar kita bisa terpacu untuk menjadi penerus yang lebih baik lagi,” jelasnya.
Berbicara terkait pahlawan, Sahabat Dewi Winarti memaparkan bahwa pahlawan adalah orang yang berjasa dan hal tersebut juga dilakukan oleh kaum perempuan.
“Pahlawan merupakan orang yang berjasa kepada siapapun dan ini termasuk perempuan. Karena perempuan yang awalnya dulu menjadi kelompok rentan, saat ini sedikit demi sedikit ada perubahan dalam hal kesetaraan dan keadilan gender. Sehingga saat ini perempuan posisinya lebih bagus dibanding sebelumnya,” terangnya.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa sosok pahlawan perempuan utamanya yang mewakili NU tak lepas dari para pendiri Fatayat NU.
“Sosok pahlawan perempuan utamanya di lingkungan NU Jawa Timur adalah para pendiri Fatayat NU yang dikenal sebagai tiga serangkai, yaitu Ibu Nyai Khuzaemah Mansur, Ibu Nyai Aminah Mansur dan Ibu Nyai Murtosijah Chamid,” ujarnya.
Sosok perempuan kini harus konsisten memperjuangkan hak-hak perempuan. Sahabat Dewi Winarti juga berharap kaum perempuan utamanya perempuan NU untuk terus bersama dalam menegakkan keadilan.
“Sebagai seorang perempuan pejuang, kita harus konsisten memperjuangkan hak-hak perempuan. Perempuan NU harus bergandeng tangan menuju adil dan setara. Sehingga perannya dibutuhkan setiap waktu,” pungkasnya.
Penulis: Anita
Editor: Risma Savhira
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
3
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Sarasehan Sambut Kedatangan Santri Baru
6
Susunan Lengkap Pengurus Idarah Aliyah JATMAN Masa Khidmat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua