• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Pengajuan Gelar Pahlawan untuk KH Ahmad Shiddiq Terus Dikawal

Pengajuan Gelar Pahlawan untuk KH Ahmad Shiddiq Terus Dikawal
Gelar pahlawan untuk almaghfurlah KH Achmad Shiddiq terus diproses. (Foto: NOJ/ISw)
Gelar pahlawan untuk almaghfurlah KH Achmad Shiddiq terus diproses. (Foto: NOJ/ISw)

Surabaya, NU Online Jatim

Upaya serius dilakukan Pusat Pengembangan Pendidikan Karakter Ideologi Kebangsaan (P3KIK) Universitas Jember (Unej). Lembaga ini tengah mengusulkan pengajuan gelar pahlawan nasional untuk KH Achmad Shiddiq.

 

Menurut Ketua P3KIK Unej, Achmad Taufiq, sejumlah persyaratan pokok, sudah rampung, dan tinggal menunggu persyaratan pendukung lainnya.

 

“Kami secepatnya akan melangkah. Bahkan Bupati Jember (Faida, kala itu) memastikan semua persyaratan sudah masuk ke meja Menteri Sosial,” katanya usai melakukan audiensi dengan Bupati Faida di Pendopo Wahyawibawagraha, beberapa waktu berselang.

 

 

P3KIK merupakan lembaga yang ditunjuk oleh Universitas Jember untuk menyusun naskah akademik terkait pengusulan KH Achmad Shiddiq sebagai pahlawan nasional.

 

Menurut Taufiq, Bupati Faida sangat mengapresiasi usulan pengajuan gelar pahlawan untuk putra terbaik Jember tersebut. Bupati, katanya, berjanji untuk membantu semaksimal mungkin dalam proses pengajuan gelar pahlawan bagi mantan Rais ‘Aam PBNU itu.

 

“Mari proses ini kita kawal terus bersama-sama. Bupati mempunyi peran strategis untuk mengawal agenda tersebut sampai tuntas,  tentu bersama tim (P3KIK). Ini sinergitas yang produktif untuk masyarakat Jember dan bangsa Indonesia,” urainya.

 

Di tempat yang sama, tokoh pemuda Jember, HM Misbahus Salam mengaku bangga jika kelak gelar pahlawan nasional benar-benar disematkan pada nama KH Achmad Shiddiq.

 

“Saya sebagai warga Jember tentu bangga, dan NU juga bangga karena beliau adalah tokoh NU,” katanya.


Editor:

Metropolis Terbaru