• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Peringati Maulid Nabi, Banser di Sidoarjo Diingatkan Tetap Santun Beramal Saleh

Peringati Maulid Nabi, Banser di Sidoarjo Diingatkan Tetap Santun Beramal Saleh
Peringatan Maulid Nabi sekaligus rutinan MDS Rijalul Ansor di Perumahan Surya Asri 2 Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (29/10/2020) malam. (Foto: NOJ/ Yuli).
Peringatan Maulid Nabi sekaligus rutinan MDS Rijalul Ansor di Perumahan Surya Asri 2 Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (29/10/2020) malam. (Foto: NOJ/ Yuli).

Sidoarjo, NU Online Jatim

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini jatuh pada hari Kamis (29/10/2020). Maulid Nabi biasa diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Memperingati Maulid Nabi diantaranya untuk mengenang warisan atau peranan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya. Serta untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad.

 

Untuk itulah, Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo menggelar peringatan Maulidul Rasul yang dikemas dalam acara rutinan Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor. Acara ini dilangsungkan di rumah Sekretaris PR GP Ansor Jumputrejo, M Yulianto, Perumahan Surya Asri 2 Dusun Keling, Kamis (29/10/2020) malam.

 

Ketua Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Jumputrejo, M Syafaat menuturkan, hikmah yang bisa diambil dari peringatan Maulid Nabi, bahwa kader Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Ranting Jumputrejo hendaknya harus memiliki kekuatan iman, gemar melakukan amal saleh serta berakhlak yang baik.

 

“Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi harus diikuti oleh semua anggota, selain itu kader Ansor dan Banser hendaknya gemar melakukan amal saleh serta berakhlak yang baik. Kita saat ini sedang disorot oleh banyak pihak. Kita juga harus saling mengingatkan dengan cara yang santun serta penuh kesabaran,” tuturnya.

 

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Pembina PR GP Ansor Jumputrejo, Gisan Efendi memberikan pemantapan keorganisasian kepada semua kader Ansor dan Banser yang hadir. Ia berharap PR GP Ansor Jumputrejo selalu memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

 

“Semoga GP Ansor Ranting Jumputrejo selalu memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Jumputrejo, serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh semua kader Ansor dan Banser dijadikan sebagai amal saleh oleh Allah SWT,” tegasnya.

 

Ketua PR GP Ansor Jumputrejo, Moh Winarto saat ditemui NU Online Jatim menjelaskan, kegiatan peringatan Maulidul Rasul sengaja dibarengkan dengan rutinan MDS Rijalul Ansor yang digelar setiap satu bulan sekali, agar para anggota Ansor dan Banser kedepannya lebih semangat dalam berorganisasi.

 

“Selain itu, kami menggelar rutinan MDS Rijalul Ansor bukan di masjid atau mushalla, tetapi dirumah anggota Ansor dan Banser secara bergiliran. Itu kita jalankan sudah sejak sekitar enam tahun yang lalu.  Tujuannya untuk meningkatkan rasa solidaritas sesama anggota, sekaligus kita juga bisa bersilaturrahmi dengan keluarganya,” ujarnya.

 

 

Dirinya menjelaskan, di Desa Jumputrejo banyak sekali terdapat komplek perumahan-perumahan yang warganya sangat heterogen. Menurutnya, acara tersebut juga merupakan syiar Ahlussunah wal Jama’ah (Aswaja) dan guna menangkal paham radikalisme di kawasan komplek perumahan.

 

“Malam ini kita adakan rutinan MDS Rijalul Ansor di rumah sahabat sekretaris yang kebetulan juga warga  di komplek perumahan ini, ada beberapa anggota kita yang merupakan warga perumahan dan sudah kita anggap keluarga besar GP Ansor. Acara ini juga sebagai syiar Aswaja serta guna menangkal paham radikalisme di kawasan perumahan,” pungkasnya.

 

Tampak hadir dalam acara tersebut, Ketua PRNU beserta pengurus, serta segenap pengurus harian PR GP Ansor dan anggota, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Rangkaian acara diawali dengan pembukaan, pembacaan Maulid Diba’ bersama, dilanjutkan pembacaan Ratibul Haddad, informasi serta pemantapan keorganisasian, dan ditutup dengan doa bersama.

 

Editor: Romza


Editor:

Metropolis Terbaru