• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 30 April 2024

Metropolis

Prihatin Perang antara Palestina dan Israel, Berikut 7 Pernyataan PBNU

Prihatin Perang antara Palestina dan Israel, Berikut 7 Pernyataan PBNU
PBNU menyampaikan 7 sikap terkait perang antara Palestina dan Israel. (Foto: NOJ/inews.id)
PBNU menyampaikan 7 sikap terkait perang antara Palestina dan Israel. (Foto: NOJ/inews.id)

Surabaya, NU Online Jatim

Perang terbuka tengah berkecamuk antara Palestina dan Israel. Imbas dari saling serang dengan menggunakan senjata mematikan tersebut mengakibatkan ratusan warga meninggal. Fasilitas publik juga tidak luput dari serangan sehingga rusak, bahkan hancur.

 

Merespons kondisi ini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan 7 poin pernyataan sikap terkait eskalasi kekerasan antara Israel dan Palestina yang meletus pada Ahad (08/10/2023) tersebut. Pernyataan ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, Senin (09/10/23).


Rilis surat pernyataan resmi tersebut sebagai bentuk keprihatinan dan mengajak semua kalangan untuk menyerukan resolusi damai. Berikut inti 7 pernyataan PBNU tersebut:
 

1. Prihatin dan Penyesalan
PBNU menyampaikan penyesalan dan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya eskalasi konflik dan kekerasan antara Palestina dan Israel di Kawasan Jalur Gaza. Karena imbas dari hal ini menimbulkan kehilangan jiwa.

 

2. Seruan Menghentikan Konflik 
Dalam pernyataannya, PBNU dengan tegas menyerukan agar konflik dan kekerasan segera dihentikan dengan segala daya upaya. Yang harus dilakukan adalah menekankan negosiasi untuk menghindari lebih banyak korban kemanusiaan dan untuk menciptakan kondisi yang mendukung perdamaian.


3. Masyarakat Internasional Bertindak Tegas
PBNU mengajak masyarakat internasional untuk bertindak dengan lebih tegas dalam mencari penyelesaian yang adil atas konflik antara Palestina dan Israel. PBNU menekankan pentingnya berpegang pada hukum dan kesepakatan internasional yang ada.

 

4. Berharap kepada PBB
Menyerukan kepada Anggota Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk tidak menggunakan hak veto dalam membela satu pihak dalam tragedi kemanusiaan yang berkepanjangan tersebut.

 

5. Menolak Penggunaan Identitas Keagamaan 
Menyerukan agar identitas dan seruan-seruan keagamaan tidak digunakan untuk memupuk dan menyuburkan permusuhan dan kebencian, termasuk dalam kaitan dengan konflik dan kekerasan Israel-Palestina.


6. Mempromosikan Nilai Agama untuk Resolusi Konflik 
Menyerukan agar inspirasi agama tentang rahmah, persaudaraan dan keadilan universal dikedepankan demi mengupayakan resolusi konflik di semua tingkatan, baik di struktur politik maupun di tingkat komunitas.


7. Seruan Doa Bersama dan Shalat Ghaib
PBNU mengajak umat Islam dan warga NU atau Nahdliyin untuk melakukan shalat ghaib dan doa bersama. Hal itu tidak hanya untuk mendoakan arwah yang meninggal akibat eskalasi kekerasan. Juga untuk mendoakan agar jalan perdamaian dan keadilan dapat segera diwujudkan di kawasan tersebut. 


Editor:

Metropolis Terbaru