• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 19 Januari 2025

Metropolis

PWNU Jatim Dukung Digitalisasi Program 18 Lembaga Lewat ‘Selasa Vaganza’

PWNU Jatim Dukung Digitalisasi Program 18 Lembaga Lewat ‘Selasa Vaganza’
Ketua PWNU Jawa Timur KH Kikin A Hakim (tengah), bersama Ketua LTN PWNU Jatim H Helmy M Noor dan Bendahara LTN PWNU Jatim H M Ghofirin di Prefunction Lantai 3 Studio LTN PWNU Jatim, Selasa (10/12/2024). (Foto: NOJ/ MR)
Ketua PWNU Jawa Timur KH Kikin A Hakim (tengah), bersama Ketua LTN PWNU Jatim H Helmy M Noor dan Bendahara LTN PWNU Jatim H M Ghofirin di Prefunction Lantai 3 Studio LTN PWNU Jatim, Selasa (10/12/2024). (Foto: NOJ/ MR)

Surabaya, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Kikin A Hakim (Gus Kikin) mendukung upaya digitalisasi program 18 lembaga di lingkungan NU melalui Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) PWNU Jatim dengan program bertajuk "Selasa Vaganza".

 

"Digitalisasi itu kita perlukan, karena mau tidak mau, kita hidup di era yang semuanya harus digital, kita jangan sampai ketinggalan di era digital," katanya saat pameran naskah kuno digital dan peresmian studio LTN PWNU Jatim, Kota Surabaya, Selasa (10/12/2024).

 

Dalam acara yang didahului dengan pembahasan renstra 18 lembaga di bawah naungan PWNU Jatim itu, Gus Kikin mengapresiasi adanya kolaborasi 18 lembaga PWNU Jatim dalam membersamai masyarakat.

 

"Itu harus. 18 lembaga yang ada harus membangun kolaborasi untuk bersama-sama membersamai masyarakat, karena tugas NU adalah menjaga harmoni di masyarakat agar budaya dan tradisi tidak rusak. Karenanya, struktur NU dari atas ke bawah harus berkolaborasi untuk masyarakat," katanya.

 

Sementara itu, Ketua LTN PWNU Jatim, H Helmy M Noor, menjelaskan bahwa program "Selasa Vaganza" di Prefunction Lantai 3 Studio LTN PWNU Jatim itu, merupakan ikhtiar agar NU semakin akrab dengan dunia digital.

 

“Di samping itu, masyarakat semakin nyaman dengan NU, bahwa ternyata program NU itu bukan hanya agama atau dakwah semata. Tapi ada juga soal hukum, soal keluarga sakinah, soal perekonomian, pengembangan pertanian, dan sebagainya.

 

“Kami dari LTN PWNU Jatim yang akan mengubah kemasan dakwah NU menjadi digital dan masyarakat punya literasi bahwa layanan NU itu bermacam-macam," imbuh Helmy M Noor.

 

Di sisi lain, pameran naskah kuno digital di depan Studio LTN PWNU Jatim menampilkan naskah-naskah monumental karya besar para ulama Nusantara. Di antaranya, Syaikhona Kholil Bangkalan, Hadratussyeikh KH M Hasyim Asy’ari, Syeikh Ihsan Jampes Kediri, Syeikh Muhammad Usman Al-Ishaqi, dan kitab digital lainnya.

 

"Ini tonggak penting untuk melestarikan dan memperkenalkan karya ulama Jawa Timur kepada generasi muda melalui platform digital, sehingga karya ulama NU dan program atau kegiatan NU pun tidak hanya dikonsumsi internal, tapi publik pun tertarik," kata Wakil Rais PWNU Jatim KH Abdul Matin Jawahir.


Metropolis Terbaru