• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

HARI SANTRI 2023

Refleksi Hari Santri, Ketua NU Jatim: Pentingnya Tingkatkan SDM

Refleksi Hari Santri, Ketua NU Jatim: Pentingnya Tingkatkan SDM
KH Marzuki Mustamar saat refleksi hari santri 2023 di kantor PWNU Jatim. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
KH Marzuki Mustamar saat refleksi hari santri 2023 di kantor PWNU Jatim. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Surabaya, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar menegaskan pentingnya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan NU.


Hal tersebut ia tegaskan saat refleksi Hari Santri 2023 usai apel di aula KH Hasyim Asy’ari di kantor PWNU setempat, Ahad (22/10/2023).


“Ke depan NU perlu menseleksi kompetensi mulai anak-anak kelas 5 dan 6 yang IQ-nya tinggi. Harus tau siswa madrasah tsanawiyah NU atau santri yang mana yang IQ 130,” katanya.


Menurutnya, siswa-siswi yang duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat juga perlu di seleksi juga. NU harus punya data kompetensi seperti itu. Dari data pemetaan tersebut siswa yang di kategori unggul diberi tambahan materi MTK, IPA dan Bahasa Inggris.


“Merekalah yang akan tembus ke Harvard Universty, merekalah yang tembus Sarbonne University Prancis atau Al Azhar Mesir,” ujarnya.


Dengan menempuh pendidikan tersebut, nantinya akan masuk ke perusahan besar di Indonesia. Kiai Marzuki tidak ridha jika perusahaan besar yang bergaji ratusan juta tidak diisi oleh orang-orang muslim. Maka NU harus sadar sejak sekarang akan pentingnya membangun SDM NU yang unggul. 20 tahun sejak hari ini akan banyak anak-anak NU yang mapan intelektualnya.


“Jangan sampai kader NU yang pintar setelah masuk kuliah lantas ikut organisasi lain. Mari momentum hari santri ini kita jadikan tonggak awal kesadaran membangun SDM unggul dan peningkatan skill,” terangnya.


Kiai Marzuki menjelaskan, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Untuk memberi manfaat harus punya mental yang baik. Dari mental yang baik muncul niat dan inisiatif yang baik, akan muncul pula kreativitas dan inovasi yang baik.


“Hanya punya niat baik saja tanpa ditunjang skill tidak akan berhasil, atau punya kecerdasan yang unggul tetapi hatinya busuk, maka akan mengakibatkan menjual agama,” tandasnya.


Hadir dalam kegiatan ini Badan Otonom (Banom) NU mulai Muslimat, Fatayat, dan IPNU-IPPNU. Nampak hadir pula Gerakan Pemuda (GP) Ansor beserta Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan siswa-siswi dari Madrasah Aliyah (MA) Bahaudin Sepanjang, Sidoarjo.


Metropolis Terbaru