• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Metropolis

Satu Korban KMP Yunicee Asal Sumenep Ditemukan, 18 Masih Dicari

Satu Korban KMP Yunicee Asal Sumenep Ditemukan, 18 Masih Dicari
Tim dari Basarnas melakukan pencarian korban KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali. (Foto: NOJ/Basarnas Surabaya)
Tim dari Basarnas melakukan pencarian korban KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali. (Foto: NOJ/Basarnas Surabaya)

Surabaya, NU Online Jatim

Tim SAR gabungan menemukan satu korban KMP Yunicee, kapal penyeberangan yang tenggelam di Selat Bali, di hari kelima pencarian pada Sabtu (03/07/2021) kemarin. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sehingga total jumlah korban meninggal yang sudah ditemukan berjumlah delapan orang.

 

Berdasarkan data dari Kantor Badan SAR Nasional Bali, korban yang baru ditemukan itu bernama Miftahol Arifin (44 tahun), warga Dusun Bungandun, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura. Jasadnya ditemukan di Perairan Cekik, Jembrana. Jasad korban dievakuasi ke RSUD Negara.

 

Di sisi lain, pengaduan baru datang dari warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya bernama Adi Supanto (43), warga Bulusan, Kalipuro, Banyuwangi. Adi disebut sebagai tukang pijat yang biasa menawarkan jasanya di atas kapal penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.

 

Dengan demikian, total jumlah penumpang dan awak KMP Yunicee yang tenggelam sementara ini berjumlah 77 orang. Hingga masa pencarian hari kelima pada Sabtu kemarin, sebanyak 51 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, delapan orang ditemukan meninggal, dan 18 orang masih dalam pencarian.

 

Kapal penumpang KMP Yunice tenggelam setelah terseret arus saat akan merapat di Dermaga Gilimanuk, Jembrana, Provinsi Bali, pada Selasa (29/06/2021) malam. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur pun turut berduka dan memanjatkan doa seluruh korban.

 

“Turut berduka atas musibah tenggelamnya kapal KMP Yunicee di perairan Selat Bali. Semoga Allah senantiasa melindungi seluruh awak kapal dan penumpang. Serta pencarian dapat berjalan lancar dan aman,” tulis akun media sosial resmi milik PWNU Jatim beberapa waktu lalu.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru