Surabaya, NU Online Jatim
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kenjeran Surabaya Fahmi Arif Amanullah mengajak kepada pengurus serta para pemuda untuk mengembalikan kejayaan pergerakan kepemudaan Nahdhatul Ulama (NU) di wilayah setempat.
“NU dan Ansor di wilayah Kenjeran dulu pernah menjadi salah satu barometer pergerakan Ahlus Sunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah di Kota Surabaya. Untuk mewujudkan itu, kami mempunyai visi ke depan yang akan kami jadikan pedoman,” kata Fahmi kepada NU Online Jatim, Rabu (10/03/2021).
Ada beberapa hal yang akan dilakukan Ansor Kenjeran untuk mewujudkan itu. Pertama, kata Fahmi, melakukan pembenahan administrasi dan dokumentasi data organisasi. Hal itu sangat penting sebagai bahan pertimbangan sebelum mengambil kebijakan, baik dari sisi program maupun lainnya.
Selanjut, papar Fahmi, ialah kaderisasi dan pengembangan kemandirian ekonomi. Dengan pengakedaran yang ditata dengan apik, sedikit banyaknya akan sangat terbantu jika diselaraskan dengan program kemandirian ekonomi, baik dari kemandirian organisasi maupun kemandirian ekonomi masyarakat sekitar.
“Misi keempat yaitu melaksanakan program menyiarkan ajaran-ajaran Aswaja An-Nahdliyah, yang hal ini akan kami mulai dari safari masjid ke masjid,” ujar Fahmi.
Ia berharap di periode kepengurusannya mampu menelurkan kader-kader yang mumpuni dan bisa melanjutkan kepengurusan di masa yang akan datang.
“Tentu melalui kerjasama tim dan solidaritas antarpengurus, harapannya bisa menelurkan program-program yang mendukung terhadap terlaksananya ajaran-ajaran NU dan menghasilkan kader yang mempunyai militansi tinggi,” kata Fahmi.
Sementara itu, Sekretaris PAC GP Ansor Kenjeran Achmad Qusyairi Akbar menjelaskan, kepengurusan tahun ini semua berkomitmen untuk mendongkrak semangat para pemuda untuk turut serta bergabung bersama dalam khidmah masyarakat melalui Ansor.
“Mari belajar bermasyarakat melalui badan otonom NU yang mana hal ini Ansor. Sudah banyak bukti kader Ansor bermanfaat dan dibutuhkan oleh masyarakat. Sekarang saatnya kita lah sebagai pemuda yang ikut bergabung,” tandas Qusyairi
Editor: Nur Faishal