• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 9 Mei 2024

Metropolis

SMP dan SMA Shafta Surabaya Peringati Hijriyah dengan Doa Bersama

SMP dan SMA Shafta Surabaya Peringati Hijriyah dengan Doa Bersama
SMP dan SMA Shafta Surabaya menggelar upacara, istighotsah dan doa bersama. (Foto: NOJ/ISt)
SMP dan SMA Shafta Surabaya menggelar upacara, istighotsah dan doa bersama. (Foto: NOJ/ISt)

Surabaya, NU Online Jatim 
Sejumlah lembaga pendidikan Islam di Tanah Air terlihat demikian antusias dalam memeriahkan tahun baru 1444 hijriyah. Di SMP dan SMA Shafta Surabaya, kegiatan dilakukan dengan upacara bendera, doa bersama dan istighotsah.


Kholib Samporno mengemukakan bahwa umat Islam harus memperingati tahun baru 1444 hijriyah. Hal tersebut sebagai upaya refleksi dan mengambil pelajaran dari peristiwa hijrah yang ada. Dan saat ini dapat dilakukan dengan beragam cara, termasuk upacara, istighotsah dan doa bersama.


“Upacara, istighotsah dan doa bersama ini sebagai sarana motivasi atas peristiwa sejarah hijrah Rasulullah,” kata Kepala Bagian Sumber Daya Manusia dari Yayasan Al-Insanul Kamil ini yang menaungi dua lembaga pendidikan formal tersebut.


Lebih lanjut disampaikan bahwa banyak hikmah yang dapat diambil dari peringatan tahun baru Islam. Tidak semata kepindahan secara fisik, juga komitmen untuk lebih baik. Apalagi saat ini berbarengan dengan bulan Agustus yang diperingati sebagai hari kemerdekaan RI.


“Dalam kaitannya dengan hijrah, kepada siswa disampaikan bahwa saat ini yang harus dilakukan adalah berhijrah meningkatkan kebaikan untuk meraih kesuksesan khususnya dalam mengisi kemerdekaan,” katanya di halaman sekolah.


Dirinya juga menegaskan kegiatan doa bersama dilakukan untuk mendidik para siswa agar memahami sejarah perjuangan Rasulullah SAW saat hijrah dari Mekkah ke Madinah. 


“Dan peristiwa itu menjadi awal berdirinya masyarakat Islam yang mandiri dan berdaulat,” tegasnya.


Selain upacara, para siswa dan guru juga mengikuti doa bersama sebagai sarana komitmen untuk berhijrah. Dalam hal ini meningkatkan kebaikan untuk meraih kesuksesan di masa depan.


“Dengan demikian, refleksi tahun baru Islam 1444 hijriyah yang juga bertepatan di bulan Agustus ini dapat menambahkan spirit baru bagi para siswa untuk melatih karakter kepemimpinan dalam setiap aspek. Juga dalam menumbuh-kembangkan pengetahuan para siswa di setiap bidang ilmu pengetahuan, termasuk sejarah Islam,” terangnya.


Dirinya berharap, seluruh komponen di Yayasan Al-Insanul Kamil dan lembaga pendidikan yang ada dapat mengambil hikmah dari dua peristiwa besar saat ini. Yakni peringatan tahun baru Islam 1444 hijriyah dan kemerdekaan RI.


“Saatnya umat Islam berhijrah dengan meningkatkan kebaikan untuk meraih kesuksesan khususnya dalam mengisi kemerdekaan tahun ini,” pungkasnya. 


Editor:

Metropolis Terbaru