Sidoarjo, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sidoarjo menggelar dialog interaktif dengan KH Maskhun, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat, Jumat (05/02/2021). Kegiatan ini dilakukan untuk menjalin sinergitas dalam upaya penguatan ideologisasi Ahlussunnah wal Jamaah.
Pria yang akrab disapa Gus Maskun tersebut memaparkan, PCNU Kabupaten Sidoarjo mengapresiasi upaya PMII membangun silaturahim. "Kami dari pihak PCNU berterima kasih dan mengapresiasi. Secara moral PMII ruhnya ke-aswaja-an dan memiliki kesamaan dengan Nahdlatul Ulama," ungkapnya.
Gus Maskun juga menerangkan bahwa organisasi PMII memiliki ruh NU yang lebih mengedepankan nilai Ahlussunnah wal Jamaah. Ketua Tanfidziyah Kabupaten Sidoarjo tersebut juga menyampaikan bahwa penyampaian aspirasi PMII merupakan sikap generasi milenial dari NU.
"Perihal penyampaian aspirasi atau hal lainnya itu harus bisa menampilkan sikap bahwa kalian ini adalah generasi milenialnya NU. PMII tidak hanya fokus pada penyampaian aspirasi, melainkan juga penguatan ideologisasi, misalnya PC PMII Sidoarjo mengadakan kajian ideologi aswaja," paparnya.
Selain itu, pria kelahiran Sidoarjo tersebut mewanti-wanti agar kader PMII tidak lepas dari perjuangan NU yang berakhlaqul karimah. "Sebagai kader harus memegang teguh nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah dan jangan sampai keluar dari ruh perjuangan NU, artinya selalu mengedepankan akhlaqul karimah yang harus dijaga," imbuhnya.
Gus Maskun berharap PMII mampu menjadi lambang NU yang menjaga ruh perjuangan Nahdlatul Ulama, harakah fii himayat ummah - fi himayat daulah (gerakan untuk melindungi umat, kedaulatan) dan fi himayat aqidah (tidak salah arah).
"Karena PMII membawa misi yang sama yakni meneguhkan nilai-nilai Aswaja. Meskipun secara gerakan yang dirasa berbeda, akan tetapi harus konsisten baik menjalankan visi dan misi untuk mencapai itu," pungkasnya.
Penulis: Rohmad Salam
Editor: Romza