• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Metropolis

Ketua NU Sidoarjo Apresiasi Kapolri Soal Gagasan Kitab Kuning

Ketua NU Sidoarjo Apresiasi Kapolri Soal Gagasan Kitab Kuning
Ketua PCNU Kabupaten Sidoarjo, KH Maskhun. (Foto: NOJ/ Yuli Riyanto).
Ketua PCNU Kabupaten Sidoarjo, KH Maskhun. (Foto: NOJ/ Yuli Riyanto).

Sidoarjo, NU Online Jatim

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (27/01/2021) kemarin. Sigit menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun pada Februari mendatang.

 

Sebelumnya, ia telah ramai diperbincangkan di media, terkait pernyataannya yang akan mewajibkan para anggota kepolisian yang beragama Islam untuk bisa membaca kitab kuning.

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidoarjo, KH Maskhun menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi kepada Kapolri Sigit yang telah berani mengambil sikap tegas, dengan mewajibkan anggota Polri mengikuti pengajian kitab kuning.

 

“Atas nama PCNU kami memberikan apresiasi, hal tersebut dalam rangka penguatan anggota polisi kedepan. Kitab kuning identik sebagai referensi bagi kader-kader Nahdlatul Ulama, para santri maupun peserta didik diseluruh sekolah NU,” tutur Kiai Maskhun, Rabu (27/01/2021) di kantor PCNU Sidoarjo.

 

Menurut pandangannya, tujuan Kapolri tersebut untuk membentuk kharakter akhlakul karimah bagi para anggota polisi. “Khususnya dalam menghadapi problematika sosial yang terjadi di negara kita ini, maka NU bisa memahami itu sebagai bentuk penguatan kedepan agar NKRI semakin kuat, dan itu harus didahului dari aparat penegak hukumnya,” katanya.

 

 

Lebih lanjut Kiai Maskhun menegaskan, bahwa NU menjunjung tinggi toleransi dan keadilan dengan prinsip-prinsip keorganisasiannya. “Harapan kita bersama kedepan dalam rangka NKRI harga mati, maka harus diwujudkan dalam bentuk kharakter akhlakul karimah yang dimiliki oleh anggota-anggota kepolisian, terutama dalam memahami  paham radikalisme, intoleransi, dan lain sebagainya,” tegasnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Metropolis Terbaru