• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 15 Februari 2025

Metropolis

Webinar LPTNU Jatim Ulas Strategi Lolos Pendanaan Penelitian dan Pengabdian

Webinar LPTNU Jatim Ulas Strategi Lolos Pendanaan Penelitian dan Pengabdian
Webinar LPTNU Jatim di Surabaya, Sabtu (18/01/2025). (Foto: NOJ/ Dok. LPTNU Jatim)
Webinar LPTNU Jatim di Surabaya, Sabtu (18/01/2025). (Foto: NOJ/ Dok. LPTNU Jatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Jawa Timur membahas strategi kunci menembus pendanaan penelitian dan hibah pengabdian masyarakat. Hal tersebut diulas dalam Webinar Riset dan Pengabdian Masyarakat bersama peneliti Kementerian Agama (Kemenag) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya, Sabtu (18/01/2025).

 

Acara tersebut menghadirkan pemateri Dr H Agus Afandi, reviewer Litapdimas Kemenag sekaligus Kepala Pusat Riset dan Pengabdian Masyarakat LPPM UINSA Surabaya. Serta, Prof Agus Muhammad Hatta, Wakil Rektor ITS bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian.

 

Dalam pemaparannya, H Agus Afandi, menyampaikan tiga kunci utama keberhasilan menembus dana penelitian. Menurutnya, proposal harus mencantumkan aspek keberpihakan, fokus masalah yang jelas, serta mitra lokal yang akan dilibatkan dalam program pendampingan.

 

“Selain itu, metode pengabdian harus relevan dengan kebutuhan mitra," ujarnya dalam webinar yang diikuti 150 peserta, termasuk pengurus LPTNU dan dosen PTNU se-Jawa Timur itu.

 

Sementara Prof Agus Muhammad Hatta, mengupas langkah-langkah strategis riset dari hulu ke hilir, mulai dari penggalian ide penelitian, kolaborasi, hingga pengelolaan proses penelitian. Ia menekankan pentingnya luaran riset seperti artikel jurnal, buku, hingga hak cipta.

 

"Setiap dosen harus memiliki roadmap jangka panjang yang mendukung karier fungsionalnya, baik dalam cabang maupun ranting keilmuan yang ditekuni. Dengan begitu, risetnya istiqamah di bidangnya," katanya.

 

Guru Besar bidang Ilmu Instrumentasi Optik ITS itu juga menyoroti pentingnya membangun kelompok riset yang melibatkan dosen serumpun dan mahasiswa.

 

Dalam sambutannya, Ketua LPTNU Jatim Prof H Junaidi Mistar, menegaskan bahwa pihaknya akan memaksimalkan lima bidang strategis untuk pengembangan PTNU di Jatim, yakni riset, inovasi, dan publikasi ilmiah; penjaminan mutu dan akreditasi; kemitraan dan kerjasama; kurikulum, pembelajaran, dan sistem informasi; dan peningkatan prestasi mahasiswa dan karir dosen.

 

"Program kerja LPTNU Jatim akan disosialisasikan melalui Rakorwil PTNU Jatim di Universitas Islam Lamongan (Unisla) pada Februari 2025, setelah Raker PWNU Jatim di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo pada 24-25 Januari 2025. Semoga, kualitas riset dan pengabdian masyarakat di lingkungan PTNU Jawa Timur," tegasnya.


Metropolis Terbaru