YPM Bershalawat, Rektor Umaha Sidoarjo Doakan Pilkada Damai
Rabu, 20 November 2024 | 08:00 WIB
Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Universitas Ma’arif Hasyim Latief (Umaha) Sidoarjo menggelar acara Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma’arif (YPM) Bershalawat bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf, Selasa (19/11/2024) di Parkir Timur GOR Sidoarjo. Diketahui acara YPM Bershalawat merupakan rangkaian memperingati Hari Pahlawan dan Hari Santri 2024.
“Kegiatan YPM Bershalawat bukan hanya sekadar peringatan Hari Pahlawan, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur dan doa bersama,” kata dr. Hidayatullah selaku Rektor Umaha.
Dijelaskan, bershalawat adalah cara keluarga besar YPM merayakan Hari Pahlawan dan memperingati akhir tahun ajaran baru di kampus. Dengan adanya kegiatan ini, keluarga besar YPM juga mendoakan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang dapat berlangsung damai tanpa kendala apapun.
Sementara itu, Ketua YPM Hasyim Latief, H Achmad Makki menjelaskan shalawat adalah bentuk doa yang tidak hanya menenangkan hati, tetapi juga diharapkan dapat membawa solusi bagi isu-isu besar seperti perubahan iklim yang terjadi seperti saat ini.
“Kegiatan seperti ini sangat baik untuk menjaga kedamaian dan menyejukkan hati kita,” ujarnya.
Diharapkan dengan bershalawat akan dapat memberikan ketenangan dan kedamaian bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim. Gus Makki sapaan akrabnya juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan, terutama menjelang Pilkada 2024.
“Kita bisa belajar dari Rasulullah SAW untuk selalu menjaga rasa kasih sayang di antara umat, apapun perbedaan yang ada. Shalawat ini akan memberi ketenangan, dan dengan shalawat kita akan malu untuk bermusuhan,” ucapnya.
Terkait dengan Pilkada, Gus Makki menegaskan bahwa YPM tidak terlibat dalam politik praktis. Namun tetap mengingatkan seluruh warga YPM untuk menggunakan hak pilihnya secara bijaksana dalam memilih pemimpin yang terbaik.
“Pendidikan yang kita berikan kepada siswa-siswi YPM adalah untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya kontribusi dalam memilih pemimpin yang tepat, memilih itu bagian dari hak demokrasi. Siapapun yang mereka pilih itu bagian dari pilihan hati mereka,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Sinergi LPBINU Jatim dan MMB SPS Unair, Bersatu Hadapi Bencana
2
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
3
Gerakan Koin sebagai Pilar Kemandirian dan Konsolidasi NU
4
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
5
20 Dai Muda Jatim Resmi Jadi Kader Kemenag RI, Siap Berdakwah di Era Digital
6
LF PBNU Tetapkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025
Terkini
Lihat Semua