Terapkan Standarisasi Kompetensi, Karyawan BMT NU Jombang Diberi Beasiswa S1

Jombang, NU Online Jatim
Baitul Maal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Kabupaten Jombang terus menguatkan sistem manajemen dengan penataan secara terukur dan sistematis. Salah satu cara yang digulirkan adalah dengan memberikan beasiswa pendidikan jenjang S-1 untuk para karyawannya pada jurusan yang linier dengan pekerjaannya di BMT NU.

Sekretaris BMT NU Kabupaten Jombang, Mohammad Muchlis menyampaikan bahwa di tahun 2023 ini ada 13 karyawan BMT NU Jombang yang sudah menerima program beasiswa pendidikan. Mereka berasal dari pengelola BMT NU Jombang dari berbagai jabatan. 

"Di tahun ini, telah ada 13 karyawan yang kuliah di STIES Babussalam, Kalibening, Mojoagung, Jombang dengan jurusan Ekonomi Syariah. Ini merupakan jurusan wajib karena berkaitan dengan profesi yang saat ini dijalankan," katanya kepada NU Online, Sabtu (19/8/2023).

Pemberian beasiswa pendidikan tersebut untuk jangka panjang dalam rangka menguatkan manajemen BMT NU ke depan. Pengurus BMT NU Jombang menurutnya berkomitmen mengelola BMT NU dengan profesional. Hal ini dilakukan atas dasar kesadaran bahwa BMT NU adalah bagian dari dunia kerja yang harus ditopang dengan sistem dan manajemen yang baik. Karenanya, para karyawan di dalamnya perlu didorong untuk memiliki kompetensi yang memadai di wilayahnya kerjanya.

"Oleh karena itu, BMT Nahdlatul Ulama Jombang memberikan beasiswa kepada seluruh karyawan untuk memperoleh gelar S-1. Program ini diberlakukan pada tahun 2023, 2024, dan 2025," terang sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang 2017-2022 ini.

Muchlis, sapaan akrabnya mengemukakan, secara bertahap BMT NU Jombang akan memberlakukan standarisasi bagi setiap karyawan BMT NU, sehingga pengurus BMT NU di Kota Santri ini terus memberikan motivasi untuk menguatkan sekaligus menguasai kompetensi yang selama ini ditekuni masing-masing karyawan. Salah satunya dengan pemberian beasiswa pendidikan tersebut.

"Setelah program ini, di tahun 2025 BMT Nahdlatul Ulama Jombang akan memberlakukan kompetensi standar bagi calon karyawan baru," jelas pria yang pernah jadi ketua Lembaga Perekonomian (LP) PCNU Jombang ini.

Di samping itu, BMT NU Jombang sebelumnya telah menggelar Diklat dan Uji Kompetensi khusus untuk pimpinan cabang (ketua) BMT NU di tingkat kecamatan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan kompetensi para pimpinan cabang BMT NU dan kelayakan mereka mengemban jabatan ketua.

Diklat tersebut digelar BMT NU Jombang (pusat) bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LDP) Jaya Edukasi dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). LDP Jaya Edukasi sebagai pihak yang mengisi materi kegiatan. Sementara BNSP sebagai lembaga yang memberikan asesmen.

Muchlis menyampaikan, pentingnya kompetensi dari masing-masing pengelola BMT NU Jombang. Lebih-lebih bagi seorang pimpinan. Karena BMT NU Jombang akan bisa terus berjalan secara profesional seiring dengan pengelolannya yang berkompeten di bidangnya.