• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Pantura

Aksi Kemanusiaan di Tuban, dari Bedah Rumah hingga Beasiswa

Aksi Kemanusiaan di Tuban, dari Bedah Rumah hingga Beasiswa
Bedah rumah dilakukan PC LAZISNU Tuban dalam rangka harlah ke-98 NU. (Foto: NOJ/KNm)
Bedah rumah dilakukan PC LAZISNU Tuban dalam rangka harlah ke-98 NU. (Foto: NOJ/KNm)

Tuban, NU Online Jatim

Aksi kemanusiaan dalam rangkaian hari lahir ke-98 Nahdlatul Ulama digelar di sejumlah kawasan. Di Jawa Timur sendiri, setidaknya ada 98 aksi sosial yang dilakukan dengan beragam bentuk. Tujuannya meringankan beban warga di tengah himpitan ekonomi yang tidak ringan.

 

Seperti yang dilakukan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Tuban. Merteka menyelenggarakan  bakti sosial gerakan kemanusiaan di 98 titik yang tersebar di kawasan setempat.

 

“Kegiatan bakti sosial ini merupakan rangkaian dari harlah NU yang jatuh pada 16 Rajab,” kata Ida Musthofah, Jumat (26/02/2021).

 

Disampaikan Ketua Pengurus Cabang (PC) LAZISNU Kabupaten Tuban tersebut bahwa kegiatan dilaksanakan sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan dan juga warga kurang mampu. Salah satunya dengan melaksanakan bedah rumah.

 

“Salah satu kegiatan yang kita laksanakan yakni bedah rumah, sementara baru ada dua rumah warga kurang mampu kita renovasi, satu di Kecamatan Semanding dan satu lagi di Kecamatan Kenduruan,” katanya.

 

Disampaikan Ida Musthofah bahwa rumah tersebut sebelumnya tidak layak huni yang kemudian bongkar. Kemudian dilakukan perbaikan dan ditembok.

 

Lebih lanjut Ida Mostofa menambahkan pihaknya juga melaksanakan pemasangan kaca mirror atau kaca lalu lintas yang diperuntukan untuk pengguna jalan di 98 titik.

 

“Diharapkan dengan adanya kaca mirror yang dipasang dapat bermanfaat khususnya pengguna jalan agar lebih berhati-hati terutama di pertigaan atau perempatan jalan,” terangnya.

 

Di samping itu sebagai wujud kepedulian terhadap pedagang kecil pihaknya juga memberikan 98 payung kepada pedagang  penjual keliling. Yang mana hal tersebut nantinya dapat dimanfaatkan para pedagang agar terhindar dari teriknya matahari ataupun saat hujan.

 

“Kami juga memberikan santunan kepada penyandang difabel sebanyak 98 orang, dan melalui dana zakat yang terkumpul kami juga mengalokasikannya untuk salah satu dari delapan asnaf yakni mualaf yang kebetulan kurang mampu,” ucapnya.

 

Selain itu pihaknya juga memberikan beasiswa kepada santriwan-santriwati berprestasi, namun secara ekonomi mereka kurang mampu. Pemberian beasiswa ini diberikan mulai tingkat SMP hingga ke jenjang pendidikan S2 atau magister.

 

“Pemberian beasiswa ini bervariatif tergantung tingkat pendidikan yang ditempuh dan kebutuhannya,” ungkapnya. Semisal di tingkat SMP LAZISNU mengalokasikan dana sebesar Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Sementara di tingkat SMA beasiswa yang diterima Rp1 juta sampai Rp2 juta. Sedangkan di perguruan tinggi ada yang sampai mendapatkan beasiswa hingga Rp5 juta, lanjutnya.

 

Sementara itu salah satu penerima beasiswa Nunuk Hidayati, mahasiswi asal Kecamatan Plumpang mengucapkan terima kasih atas kepedulian NU terutama didunia pendidikan. Menurutnya, hal tersebut merupakan hal luar biasa dan menjadi kebanggan tersendiri.

 

“Alhamdulillah dengan adanya beasiswa ini sedikit banyak meringankan biaya pendidikan. Saya berharap NU semakin memperdulikan dunia pendidikan,”pungkas Nunuk yang saat ini menempuh pendidikan S2 di UI tersebut.


Editor:

Pantura Terbaru