Lamongan, NU Online Jatim
Cendekiawan Muslim Indonesia, KH M Quraish Shihab menyebutkan bahwa masjid tidak hanya untuk umat Islam, namun untuk seluruh manusia. Oleh karenanya, pembangunan masjid di Belgia hendaknya didukung oleh semuanya, karena dari masjid tersebut menyimpan makna yang mendalam.
“Bahkan, masjid itu tidak hanya untuk ibadah ritual saja, tapi masjid merupakan tempat kepatuhan umat manusia, baik bersifat ritual maupun non ritual,” ujarnya saat jadi pembicara dalam 'Silaturrahim Diaspora Muslim Dunia' secara virtual dalam rangka fundraising atau galang dana untuk masjid Belgia, Ahad (19/09/2021).
Menurutnya, untuk mewujudkan berdirinya sebuah masjid tidak semata-mata hanya persoalan pembangunannya. Tetapi juga bagaimana memelihara, merawat, membela dan mempertahankannya agar tetap ‘suci’ sebagai rumah ibadah. Untuk itu, semua unsur harus terlibat dan berkontribusi.
“Karena jika hal ini tidak dilakukan, maka tempat dimana nama-nama Allah diagungkan tersebut akan roboh dan tidak terawat,” imbuh penulis Tafsir Al-Misbah tersebut.
Ia menambahkan, bahwa berkontribusi dalam proses pembangunan masjid tersebut tidak hanya dapat dilakukan dengan materi. Akan tetapi, dapat dilakukan pula dengan menyumbangkan ide atau gagasan bagus demi kebaikan umat manusia.
“Hal yang demikian lebih bernilai dibandingkan dengan sumbangan materi,” tutur lulusan Universitas Al-Azhar Mesir ini.
Dirinya mengaku bangga dan berbahagia karena bisa ikut berpartisipasi dalam mendukung pembangunan masjid di Belgia ini. Ia pun mengimbau agar semuanya, terutama umat Islam, turut berkontribusi dalam proses pembangunan masjid.
"Saya mengimbau agar semua terlibat dalam pembangunan masjid di Belgia ini. Tentu, keterlibatannya yang positif, apapun bentuknya,” pungkasnya.
Editor: A Habiburrahman
