Rektor Unisla, Menuju Satu Abad NU Harus Penuhi Semua Ruang Kehidupan
Jumat, 31 Desember 2021 | 08:00 WIB
M Idris Muzaki
Kontributor
Lamongan, NU Online Jatim
Rektor Universitas Islam Lamongan (Unisla) Bambang Eko Muljono turut hadir dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung 22-24 Desember 2021 lalu. Ia menyaksikan muktamar berlangsung menyejukkan dan semua proses berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah, muktamar kali ini berjalan dengan ayem, tentrem, damai dan sejuk, baik di dalam ruangan maupun di luar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Apapun hasil yang terjadi pada muktamar ialah hasil jerih payah seluruh muktamirin. Terlepas sebelumnya mungkin ada yang pro dan kontra, tapi ini adalah hasil yang terbaik," terangnya.
Menurutnya, Rais Aam terpilih KH Miftachul Akhyar adalah kiai yang berpengetahuan luas dalam memimpin organisasi Islam. Sebelumnya Kiai Miftah sudah menjadi Pj Rais Aam PBNU menggantikan KH Ma'ruf Amin dan juga Ketua Umum MUI.
"Kiai Miftah juga sebagai tokoh teladan dan inspiratif yang membuatnya sangat siap memimpin kembali NU sebagai Rais Aam,” jelasnya.
Sedangkan KH Yahya Cholil Staquf adalah sosok kiai muda yang memiliki karakteristik kepemimpinan dengan bekal pengalaman yang luas.
"Kiai Yahya adalah pilihan yang paling pas, ia juga punya jaringan internasional yang kuat,” ujarnya.
Ia berharap NU ke depan dapat menyatukan barisan-barisan titik kebutuhan dalam menjalani kehidupan. Mulai dari sektor kemajuan teknologi, ekonomi, pendidikan umum maupun pondok pesantren, serta rumah sakit NU.
"Ibarat NU ini ruangan besar yang di dalamnya terdapat berbagai fasilitas. Kita mengetahui bahwa mayoritas masyarakat Indonesia ialah orang NU, maka selayaknya NU menuju satu abad ke depan dapat masuk dalam seluruh ruang kehidupan. Saya kira para Nahdliyyin sudah sangat dewasa sekali menuju satu abad NU," pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
3
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
4
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua