• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pantura

Saat Pelajar NU Unugiri Bojonegoro Diceritakan soal IPNU-IPPNU Korea

Saat Pelajar NU Unugiri Bojonegoro Diceritakan soal IPNU-IPPNU Korea
Seminar internasional digelar via Zoom di IPNU-IPPNU Unugiri Bojonegoro. (Foto: NOJ/Luluk Ni'matul Rohmah)
Seminar internasional digelar via Zoom di IPNU-IPPNU Unugiri Bojonegoro. (Foto: NOJ/Luluk Ni'matul Rohmah)

Bojonegoro, NU Online Jatim

PKPT Ikatan Pelajar NU dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPNU-IPPNU) Unugiri Bojonegoro menggelar seminar internasional via Zoom pada Ahad (20/03/2022). Salah satu pematerinya ialah Adi Latif Mashudi dari PCI IPNU-IPPNU Korea Selatan. Peserta pun antusias mendengarkan cerita Adi tentang organisasi pelajarnya NU itu di Korea.


Adi menyampaikan, Korea adalah salah satu negara yang sangat minim dengan sumber daya alam. Namun mereka mampu berinovasi membangun peradabannya melalui pendidikan, terutama di bidang sains dan teknologi.


"PCI IPNU IPPNU Korea Selatan yang tergolong masih seumur jagung, yaitu baru sekitar 3 tahun. Tapi kontribusi dan khidmat yang mereka berikan kepada Nahdhatul Ulama sudah cukup signifikan," kata Latif.​​​​​​​


Latif juga menyebut, meskipun banyak hambatan dan perbedaan prinsip antar anggota, mereka berusaha untuk mengkolaborasikan hingga tercapai tujuan untuk berkhidmat kepada Nahdhatul Ulama.


"Hakikat hidup adalah pilihan. Termasuk apakah mau memilih memberi kebermanfaatan atau pihak penerima manfaat. Karena itulah, ayo berlomba dalam hal kebaikan dan kebermanfaatan," pungkas Latif.


Seminar internasional itu bertajuk Aktualisasi Inovasi Organisasi yang Berbudaya di Era Transformasi Digital. Tema itu dipilih karena era globalisasi membawa dampak perubahan di berbagai aspek kehidupan. Tak terkecuali tranformasi digital yang kian marak digaungkan terutama di kalangan pemuda dan pelajar generasi milenial yang dianggap lebih melek terhadap tranformasi tersebut.


"Antusias pelajar dari berbagai kalangan untuk mengikuti acara tersebut sangat tinggi, hal ini tampak dari jumlah kuota peserta yang mencapai ratusan orang," kata Fina Ainur Rosyida, Ketua PKPT IPPNU Unugiri Bojonegoro.


Sementara itu, Auliyaur Rokhim, pembina PKPT IPNU-IPPNU Unugiri berpesan, apa pun aktualisasi dan inovasi yang dilakukan untuk organisasi, harus tetap berpegang teguh pada ajaran salafus shalih.


"Agar IPNU IPPNU ini tidak bertentangan dengan syariat dan tetap pada ajaran Ahlussunah Wal Jamaah," tutur Rokhim.


Pantura Terbaru