
Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak menyampaikan materi dalam talk show di acara Konferwil IPNU dan Rakerwil IPPNU di Bojonegoro. (Foto: NOJ/Luluk Ni'matur Rohmah)
Luluk Ni'matul Rohmah
Kontributor
Bojonegoro, NU Online Jatim
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mendorong kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPNU-IPPNU) agar menguatkan 3C, yakni creative, confidence, dan connected. Hal itu penting karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang saat ini begitu pesat.
"Itulah sebabnya, saat ini peminat media cetak mulai berkurang peminatnya, orang-orang mulai pindah ke media online," kata Emil dalam acara Talk Show Build a Nation with Innovation dirangkaikan kegiatan Konferwil XXIII IPNU Rapat Kerja Wilayah IPPNU Jawa timur di Pesantren At-Tanwir, Talun, Sumberejo, Bojonegoro, pada Sabtu (25/09/2021).
Mantan Bupati Trenggalek itu menjelaskan, saat ini dari 270 juta penduduk Indonesia, lebih dari separuhnya masuk dalam generasi millenial. Nah, generasi millenial ini sejak kecil sudah terekspose dengan teknologi sehingga gaya hidupnya juga sangat berbeda dengan para pendahulunya.
Emil menyebut kader IPNU-IPPNU yang hadir dalam talk show merupakan bagian dari generasi millenial yang nantinya akan sangat menentukan pergerakan zaman melalui kecanggihan teknologi yang berkembang saat ini. Menurutnya, generasi millenial juga akan menentukan perilaku konsumen, penggunaan gadget yang banyak digunakan untuk transaksi dan berbelanja, sekaligus menentukan cara konsumsi informasi lewat media sosial.
Dalam tindakan, generasi-generasi millennial tidak lagi menonton TV yang biasanya digemari banyak orang. Mereka lebih memilih siaran-siaran streaming melalui YouTube atau portal media lainnya yang bisa diakses melalui gadget.
"Nah, inilah yang akan mempengaruhi cara kita berkomunikasi dengan sesama, maupun cara membuat sebuah usaha. Makanya, generasi inilah yang dipercaya memiliki kreativitas untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan tren" ujarnya.
Karena itulah generasi sekarang, termasuk kader IPNU-IPPNU, harus memiliki karakter utama yang disingkat dalam 3C, yakni creative, confidence dan connected. Dengan 3C, pemuda Nusantara mampu mengembangkan ide atau gagasan yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
"Mudah-mudahan kader IPNU-IPPNU mampu memanfaatkan organisasi untuk menempa jati diri dan memupuk bibit-bibit kepemimpinan, bibit-bibit organisatoris untuk menumbuhkan kreativitas dan rasa simpati yang dapat mesukseskan diri," ucap Emil.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
3
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
4
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua