• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pemerintahan

Begini Cara Bupati Pamekasan Dukung Perkembangan UMKM 

Begini Cara Bupati Pamekasan Dukung Perkembangan UMKM 
Bupati mewajibkan OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan membeli produk UMKM. (Foto: NOJ/P Suramadu)
Bupati mewajibkan OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan membeli produk UMKM. (Foto: NOJ/P Suramadu)

Pamekasan, NU Online Jatim
Banyak cara yang dapat dilakukan demi memastikan kepedulian kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM


Cara yang dilakukan Bupati Pamekasan, Baddrut Taman layak untuk dicontoh. Yakni dengan mewajibkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan membeli produk UMKM. Baik itu untuk konsumsi rapat dan kegiatan lain agar uang atau anggaran dapat dinikmati masyarakat.


"Jadi uang itu tidak lari ke luar, dinikmati langsung oleh rakyat. Ini salah satu bentuk pembelaan saya kepada para pelaku UMKM agar ekonomi masyarakat bangkit," ungkapnya, dalam rilis Kamis (28/04/2022).


Dikatakan, selama ini segala kegiatan di lingkungan pemkab menggunakan konsumsi produksi UMKM. Seperti pokak atau jenis minuman produksi lokal lainnya, serta makanan ringan yang diproduksi masyarakat. Sehingga APBD untuk pembelian konsumsi tidak bocor ke luar daerah.


Selama bulan Ramadhan saja, kegiatan silaturrahim kepada setiap kecamatan menggunakan konsumsi yang diproduksi masyarakat sekitar. Termasuk pula kegiatan vaksinasi berhadiah sebelum bulan Ramadhan yang sama-sama memanfaatkan produk UMKM untuk konsumsi di tempat pelaksanaan hingga bingkisan untuk masyarakat yang ikut vaksin.


"Termasuk kegiatan lain di lingkungan Pemkab Pamekasan harus menggunakan konsumsi produk masyarakat. Hal ini tidak ada maksud lain kecuali untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," ungkapnya.


Menurutnya, pembelian konsumsi hasil produksi masyarakat sebagai wujud komitmen pemerintah menumbuhkan ekonomi dari bawah. Hal ini tindak lanjut dari program sepuluh ribu pengusaha baru (sapu tangan biru) dengan strategi desa tematik.


Program ini, katanya, akan terus digalakkan hingga benar-benar terwujud 10 ribu pengusaha baru di Pamekasan yang ditargetkan terlaksana secara keseluruhan pada tahun 2023. Karena program itu tidak hanya melatih masyarakat, tetapi juga memberi bantuan alat produksi, bantuan modal dengan modal nol persen, hingga fasilitasi pemasarannya, baik online maupun offline.


"Bunga pinjaman nol persen itu sungguh tidak bank able. Yang ada hanya di Pamekasan dan Tiongkok, makanya ayo manfaatkan program ini, ayo berwirausaha, kami siap melatih sesuai keinginan masyarakat," terangnya.


Mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini melanjutkan, pihaknya tahun ini akan mendirikan 91 warung milik rakyat (wamira) mart yang akan kerja sama dengan toko milik rakyat untuk dibranding menjadi toko yang lebih modern. Wamira mart tersebut akan menfasilitasi penjualan seluruh produk UMKM masyarakat Pamekasan.


"Kenapa kita memilih mendirikan wamira mart kerja sama dengan masyarakat. Karena menurut penelitian, apabila ada satu toko modern berdiri, maka akan terjadi sekitar 10 sampai 30 toko klontongan tutup," jelasnya.


Tutupnya toko klontongan atau toko masyarakat tersebut akan menambah jumlah orang miskin baru di Pamekasan. Sehingga, pihaknya berkomitmen tidak akan memberikan izin pendirian tokoh modern selama kepemimpinannya.


"Pembelaan kami jelas terhadap masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mereka," pungkasnya. 


Editor:

Pemerintahan Terbaru