• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Pemerintahan

OPOP Jatim Dilirik Instansi, PT Pos Indonesia Gandeng Pesantren

OPOP Jatim Dilirik Instansi, PT Pos Indonesia Gandeng Pesantren
Kerja sama PT Pos Indonesia dengan pesantren. (Foto: NOJ/OJ)
Kerja sama PT Pos Indonesia dengan pesantren. (Foto: NOJ/OJ)

Surabaya, NU Online Jatim

PT Pos Indonesia meluncurkan program baru yaitu Gerakan Agen pos di 1000 Pondok Pesantren. Hal ini disambut positif oleh Sekretaris One Pesantren One Product (OPOP) Jatim, Muhammad Ghofirin. Peluncuran program ini sudah dilaksanakn dua kali pertama di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember dan kali ini di Pondok Pesantren Assalafi Al Fitrah Surabaya.

 

“Kerja sama ini akan sangat memfasilitasi pesantren, santri, dan alumni. Sehingga akan membawa dampak yang baik bagi geliat ekonomi pesantren,” katanya, Rabu (20/04/2021).

 

Gus Ghofirin menyampaikan jika sinergi ini menjadi bukti bahwa geliat ekonomi pesantren yang dimulai dari OPOP Jatim mendapat perhatian dari sejumlah pihak.

 

“Kita patut bersyukur geliat ekonomi pesantren yang dimotori oleh OPOP Jawa Timur semakin diminati oleh perusahaan-perusahaan baik BUMN, BUMS, dan BUMD. Salah satunya yaitu PT Pos Indonesia (Persero) yang telah melakukan sebuah ikhtiar yang saling menguntungkan antara PT POS dan pesantren-pesantren di Jawa Timur, didukung oleh OPOP dan juga oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA),”

 

Dari kerja sama tersebut, diharapkan mampu menguatkan program OPOP Jatim yang bercita-cita melahirkan 1000 produk unggulan dari 1000 pesantren, sekaligus pemberdayaan alumni pesantren.

 

“PT Pos Indonesia (persero) mewujudkan secara simbolik menyerahkan 9 izin pesantren di Jatim yang akan diikuti oleh pesantren-pesantren berikutnya, mudah -mudahan dengan adanya kerjasama ini bisa semakin mengokohkan niatan untuk bangkit di masa pandemi melalui kebangkitan ekonomi berbasis pondok pesantren,” pungkas Gus Ghofirin.


Pemerintahan Terbaru