• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Pemerintahan

OPOP Mart, Produk Pesantren Penuhi Pasar Online

OPOP Mart, Produk Pesantren Penuhi Pasar Online
Moch Ghozali, inisiator OPOP Mart. (Foto: NOJ/Anita)
Moch Ghozali, inisiator OPOP Mart. (Foto: NOJ/Anita)

Surabaya, NU Online Jatim

Perkembangan teknologi sudah merambah hingga dunia perbelanjaan. Semenjak lahirnya marketplace atau aplikasi belanja online, hampir semua orang berbondong-bondong untuk menggunakannya dengan alasan kemudahan dan keefektifan. Latar belakang ini juga yang menjadi dasar kuta dalam peluncuran One Pesantren One Product (OPOP) Mart pada Sabtu (19/12/2020) di Maspion Square, Surabaya.

 

Hal tersebut juga diyakini oleh Moch Ghozali, inisiator OPOP Mart yang memaparkan bahwa era digital menjadi pasar pejualan produk-produk pesantren.


"Jadi, saat ini sudah era digital, antar daerah, bahkan luar negeri sudah tidak ada batas. Semuanya bersifat global. Oleh karena itu, kami berharap produk-produk pesantren ini bisa memenuhi pasar secara lebih luas dengan memanfaatkan jaringan online," katanya.

 

Gus Ghozali, sapaan akrabnya, juga mengungkapkan bahwa penjualan secara online menjadi tidak terbatas.


"Jadi dengan online, pasar menjadi tidak terbatas sehingga jangkauan kami lebih luas," ungkapnya.

 

Penjelasan Gus Ghazali, didukung oleh pemaparan teknisi dari OPOP Mart, Abdul Hamid Hasan. Gus Mid, begitu karib disapa menjelaskan bahwa aplikasi OPOP Mart menandakan jika produk-produk pesantren yang disajikan dalam aplikasi merupakan produk-produk pilihan.


"Dengan hal ini, mereka akan yakin dan menilai bahwa produk OPOP itu pilihan dan tentu bukan sembarangan," terangnya.


Alumni Pondok Pesantren Al Munawwiriyah, Bululawang, Malang tersebut menambahkan bahwa aplikasi OPOP Mart dinilai mampu memberdayakan wali santri.


"Nanti, jika produksinya bagus akan mampu mencari pasar yang lebih luas. Sehingga kita bisa turut memberdayakan wali santri, karena selama ini masih kurang mendapatkan perhatian," pungkasnya.

 

 

Editor: Risma Savhira


Pemerintahan Terbaru