• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Pemerintahan

OPOP Jatim Wujudkan Pesantren sebagai Subjek Pembangunan Masyarakat

OPOP Jatim Wujudkan Pesantren sebagai Subjek Pembangunan Masyarakat
KH Mutawakkil Alallah saat memberikan sambutan. (Foto: NOJ/RS)
KH Mutawakkil Alallah saat memberikan sambutan. (Foto: NOJ/RS)

Surabaya, NU Online Jatim

Pesantren berdiri untuk memenuhi berbagai akses pelayanan bagi masyarakat. Seperti kebutuhan spiritual, pendidikan, dan ekonomi. Sehingga pesantren berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat, bahkan pesantren bergerak seiring dengan nafas hidup masyarakat. Pernyataan tersebut senada dengan ungkapan, KH Mutawakkil Alallah, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo.

 

“Pesantren sejak dahulu selalu menjadi pelayan dan pendamping masyarakat. Maka pesantren memilki banyak pengalaman pengetahuan keterampilan, kemampuan, serta kedewasaan dalam membangun masyarakat bersama pemerintah,” katanya, Jumat (18/12/2020) dalam pembukaan OPOP Expo 2020.

 

Hal tersebut didapat dari berbagai sisi pesantren, seperti pendiri, penerus, hingga santri dan alumninya.

 

“Baik itu melalui keteladanan pendirinya, inisiasi para penerusnya, serta santri dan alumninya. Sehingga sangatlah strategis apabila pesantren menjadi mitra pemerintah dalam rangka peningkatan indeks kesejahteraan dan pembangunan manusia maupun ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

 

Namun, disamping itu tidak jarang pesantren dianggap hanya sebagai objek bukan sebagai subjek.

 

“Saya sudah cukup  lama mendampingi masyarakat, banyak pihak yang mendekati pesantren namun cenderung menjadikan pesantren sebagai objek bukan subjek,” terangnya.

 

Kendati demikian, hadirnya One Pesantren One Product (OPOP) mampu merubah stigma tersebut dengan memposisikan pesantren sebagai subjek pembangunan.

 

“Oleh karena itu, kami menyambut dengan gembira dan memberi apresiasi kepada OPOP atas lahirnya kebijakan-kebijakan yang menjadikan pesantren sebagai mitra strategis pembangunan bangsa,” jelasnya.

 

Selain itu, OPOP juga memberi kontribusi nyata untuk masa depan perekonomian pesantren.

 

“OPOP adalah orientasi masa depan pesantren yang bergerak di bidang ekonomi. Melalui koordinasi yang jelas dan mampu memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat termasuk pesantren dalam hal kelembagaan, permodalan, dan peningkatan skill,” pungkasnya.


Pemerintahan Terbaru