Jalankan Hibah Kedaireka, D4 Analis Kesehatan Unusa Gandeng 2 Perusahaan

Surabaya, NU Online Jatim

Program Studi D4 Analis Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menjalin kerja sama strategis dengan dua perusahaan terkemuka, Kamis (15/08/2024) lalu. Sinergi tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan hibah Kedaireka.

 

Kerja sama tersebut melibatkan PT Nanotech Indonesia Global (PT NIG) Tbk dan PT Nano Herbaltama Internasional (APIVENT). Kerja sama ini untuk untuk pengembangan produk inovasi kesehatan yang didanai oleh Kemdikbud melalui program Kedaireka dan Produk Vokas.

 

Ketua Pelaksana Hibah, Ary Andini mengatakan, kesepakatan ini merupakan suatu pernyataan dan tekad bersama untuk saling melengkapi tugas dan fungsi serta wewenang dalam perspektif tugas penerima hibah Kedaireka.

 

“Khususnya untuk pengadaan prototype yang siap edar ke masyarakat, mengingat keberadaan PT Nanotech Indonesia Global Tbk dan PT Nano Herbaltama Internasional sebagai perusahaan yang dapat memberikan dukungan dalam penyedia jasa produksi berbasis Nanoteknologi,” ujarnya dilansir dari laman resmi Unusa, Senin (26/08/2024).

 

Sementara itu, Suryandaru selaku Direktur PT Nanotech Indonesia Global Tbk mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Unusa. Ia pun menyatakan kesiapannya berkolaborasi dengan Unusa. “Kami siap berkolaborasi,” kata Suryandaru.

 

Hal senada juga disampaikan Komisaris Utama PT Nano Herbaltama Internasional, Prof Nurul Taufiqur Rochman. Dikatakan, kerja sama tersebut akan semakin memperkuat kolaborasi Unusa dengan PT PT Nano Herbaltama Internasional.

 

Selain itu, kerja sama yang terjalin ini merupakan momentum untuk hubungan yang lebih intens ke depannya. “PT Nanotech Indonesia Global akan mendukung dan kerja sama ini dengan harapan bisa berjalan dengan lancar dan dapat terealisasi sesuai tujuan yang diinginkan,” ungkapnya.

 

Sebagai informasi, penandatanganan kerja sama tersebut juga dihadiri tim dosen dari prodi D4 Ankes Unusa, yakni Ini Andreas Ragil, Yauwan Tobing Lukiyono, Ersalina Nidianti, Ary Andini, dan Afwan Romdloni.