• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Pendidikan

Kemdikbudristek Gelar Bimtek RPL, Unusa Buka Lima Prodi Baru

Kemdikbudristek Gelar Bimtek RPL, Unusa Buka Lima Prodi Baru
Unusa buka lima Prodi baru. (Foto: NOJ/Humas)
Unusa buka lima Prodi baru. (Foto: NOJ/Humas)

Surabaya, NU Online Jatim
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menawarkan secara masif ke masyarakat program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Ditjen Dikti Ristek menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek), Senin (15/08/2022).


Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan accessibility untuk belajar ke perguruan tinggi sekaligus menaikkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi ini dipusatkan di Auditorium Kampus B Unusa, Surabaya.


Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Dikti Ristek, Dr Ir Sri Gunani Pratiwi mengatakan, perlu di tegaskan program RPL ini jangan di salah artikan sebagai jalur cepat untuk memperoleh ijazah. Program ini merupakan program pengakuan dari pengalaman seseorang untuk diakui sebagai proses untuk memperoleh ijazah.


“Program pengakuan kompetensi hasil belajar dari pembelajaran non formal, informal dan pengalaman kerja ke capaian hasil belajar pembelajaran formal, berupa pembebasan sejumlah mata kuliah atau perolehan Satuan Kredit Semester (SKS) untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi,“ katanya.


Melalui RPL, kuliah bisa lebih cepat dan biaya lebih murah, karena seseorang yang akan mengikuti kuliah tidak dari nol, tapi dari pengalamannya yang diakui ke dalam SKS. Tahun lalu, kementerian sudah menugaskan beberapa perguruan tinggi untuk menjalankan RPL, tahun ini dengan telah dikeluarkannya peraturan dirjen untuk penyelenggaraan RPL.


“Maka kami menawarkan lebih masif lagi kepada semua perguruan tinggi, tentu dengan aturan-aturan yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Inilah kenapa kami melakukan Bimtek yang diikuti oleh semua perguruan tinggi yang berminat untuk menjalankan RPL,” terangnya.


Menurutnya, program RPL sudah disiapkan sejak lama, sejak tahun 2012 diikuti dengan landasan hukum Peraturan Presiden, Peraturan Menteri dan Peraturan Dirjen. Ini sudah sejak lama diuji cobakan di beberapa perguruan tinggi, tahun ini akan dilakukan secara masif.


“Tujuannya selain membuka akses seluas-luasnya ke masyarakat untuk masuk ke perguruan tinggi juga dalam upaya meningkatkan APK,” tandasnya.


Rektor Unusa, Prof Ri Ir Achamd Jazidie, M.Eng menambahkan, jauh sebelum penunjukan tahun lalu untuk penyelenggaraan RPL di tiga Prodi, Unusa sudah pernah melakukan di tahun sekitar 1980-an untuk lulusan SPK ke pengakuan D3 Bidan dari Kemenkes waktu itu.


“Maka rasanya tidak ada kendala jika kami membuka RPL untuk Prodi yang lain. Kami berencana menyiapkan tambahan enam Prodi baru untuk RPL, selain tiga prodi yang sudah dijalankan tahun lalu yaitu S1 Keperawatan, Gizi dan Pendidikan PAUD. Jadi tahun ini kami total menyiapkan membuka Sembilan Prodi untuk RPL dengan tiga yang sudah berjalan setahuin sebelumnya,” urainya.


Lima Prodi baru yang akan di siapkan masing-masing Prodi PGSD, Pendidikan Bahasa Inggris, Manajemen, Akuntansi, Sistem Informasi, dan D4 Analis Kesehatan.


Dirinya menyambut baik pelaksanaan program RPL ini, selain untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk kuliah dan meningkatkan APK Pendidikan tinggi, juga ada beberapa peraturan yang melalui keputusan di tingkat kementerian mensyaratkan harus lulusan S1.


“Di kebidanan dan keperawatan sekarang peraturan kementerian kesehatan sudah mewajibkan tenaga kerja di bidang lulusan S1. Sementara di beberapa tempat masih banyak yang lulusan D3 atau bahkan D1 dan D2. Mereka akan di kemanakan jika tidak ada jalur RRL,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru