Sidoarjo, NU Online Jatim
Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Achmad Jazidie bersama Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya bersilaturahim ke KH Agoes Ali Masyhuri yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo, Rabu (03/08/2022).
“Jadi hari ini kami dari Unusa mendampingi Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya datang untuk bersilaturahim menapaki kemungkinan kerja sama antara pemerintah Jepang dengan lembaga pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo,” katanya seperti dalam unggahan kanal Youtube Progresif TV.
Achmad Jazidie mengaku belum mengetahui bahwa di Sekolah Menengah Atas (SMA) Progresif telah mempunyai kerja sama program NIHONGO Partners. Kerja sama itu merupakan program untuk mendukung pendidikan bahasa Jepang di negara-negara yang terhimpun di ASEAN.
“Jadi sudah ada program dua kali dalam setahun guru dari Jepang mengajar siswa-siswa belajar bahasa Jepang di SMA Progresif ini,” tuturnya.
Mengetahui hal itu, kedatangan Konsulat Jenderal Jepang kali ini melihat kemungkinan untuk meningkatkan kerja sama yang sudah ada. Disampaikan bahwa pihak dari Jepang Foundation yang merupakan wakil program NIHONGO Partners saat ini sedang menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperluas program tersebut.
“Sebelumnya kerja sama ini terbatas hanya di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud). Jadi hanya sekolah yang di bawah naungan Kemendikbud yang bisa merima pembelajaran Bahasa Jepang melalui program NIHONGO Partners,” ucapnya.
Setelah ada kerja sama dengan Kemenag, nantinya terget kerja sama tidak lagi terbatas pada SMA tetapi juga dapat menyasar Madrasah Aliyah (MA). Sehingga kerja sama tersebut semakin luas.
Sebagai tambahan informasi, SMA Progresif Bumi Shalawat telah mengaplikasikan kurikulum merdeka dengan program double track yang terbagi atas kelompok tata boga, tata rias, tata busana, dan desain grafis. Program tersebut bertujuan untuk mengasah kreatifitas siswa di bidang non akademik dan menjadi pembekalan siswa di bidang wirausaha dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka.
