• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Pendidikan

Dosen Unusa Ajak Guru LP Ma'arif NU Kota Surabaya Buat E-Modul Interaktif

Dosen Unusa Ajak Guru LP Ma'arif NU Kota Surabaya Buat E-Modul Interaktif
Dosen Unusa ajak guru LP Maarif NU Kota Surabaya buat e-modul interaktif. (Foto: NOJ/Humas)
Dosen Unusa ajak guru LP Maarif NU Kota Surabaya buat e-modul interaktif. (Foto: NOJ/Humas)

Surabaya, NU Online Jatim
Untuk mencapai keberhasilan proses pembelajaran, guru dan siswa haruslah terbiasa menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi digital. Namun, kenyataan banyak guru yang pengetahuan teknologinya masih kurang.


Selain itu, Kurikulum Merdeka yang sedang diujicobakan mengharuskan guru menyusun modul pembelajaran yang sesuai dengan bakat dan minat siswa. Dengan demikian, guru haruslah mampu membuat modul sekaligus memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran.


Berdasarkan hal tersebut, tim pengusul pengabdian masyarakat (Pengmas) dari Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), yakni Dr. H. Syamsul Ghufron, M.Si., Dr. Nafiah, S.Pd.I., M.Pd., Dr. Suharmono Kasiyun, M.Pd., Afib Rulyansah, S.Pd., M.Pd., dan Rudi Umar Susanto, S.Pd., M.Pd. mengajak dan mendampingi 25 guru di Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU Kota Surabaya untuk membuat Prototipe E-Modul Interaktif dan Menarik Melalui Book Creator.


Ketua Pelaksana Pengmas FKIP Unusa, Dr. H. Syamsul Ghufron, M.Si. mengatakan, kegiatan ini didasarkan pada hasil analisis kebutuhan mitra bahwa pada umumnya guru di lingkungan mitra sangat memerlukan informasi tentang Kurikulum Merdeka. Selain itu, mereka juga mengalami kesulitan dalam menyusun modul dan pengetahuan tentang teknologinya masih kurang. 


“Solusi yang ditawarkan adalah di adakannya pelatihan dan pendampingan dengan judul Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Prototipe E-Modul Interaktif dan Menarik Melalui Book Creator,” katanya.


Dijelaskan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara global tergambar dalam kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Tampilan dan wujud informasi dan komunikasi itu tidak lagi analog dan pasif, tetapi sudah digital dan bersifat aktif dan interaktif. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi harus dimanfaatkan dalam bidang pendidikan.


“Ide-ide pembelajaran yang sulit dideskripsikan menjadi mudah melalui animasi-animasi yang menarik dan dapat mempermudah simulasi proses-proses yang rumit,” jelasnya.


Pria yang juga sebagai dosen PPG Unusa ini menerangkan, permasalahan yang dihadapi mitra pengabdian pada masyarakat yaitu minimnya sumber rujukan (literatur) bagi para guru di LP Maarif NU Kota Surabaya untuk pelaksanaan proses pembelajaran di kelas. Mereka mengalami kesulitan untuk menciptakan bahan ajar sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru. Kesulitan tersebut diakibatkan kurangnya pengetahuan guru mengenai pembuatan bahan ajar.


“Para guru terbiasa melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan sumber buku, LKPD yang disediakan di sekolah tanpa melengkapinya dengan sumber rujukan yang lainnya,” ungkapnya.


Pria yang juga pengajar mata kuliah Bahasa Indonesia ini menambahkan, seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi dan informasi menjadi hal yang lumrah di era digital saat ini. Pada waktu lampau, ketika menulis modul, guru harus menyusunnya kemudian mencetaknya dalam bentuk buku atau lembaran-lembaran. Namun, lembaran-lembaran tersebut sekarang dapat dilakukan dengan mudah dan dapat diakses kapan saja.


“Tujuan pembuatan Book Creator dalam pembelajaran adalah untuk mempermudah proses pembelajaran bagi guru dalam menyampaikan bahan pembelajaran (narasi, cerita bergambar, dialog) dan tugas secara online kepada siswa.


Book Creator merupakan aplikasi yang dirancang untuk membuat buku berbasis e-modul. Book creator dikatakan ‘atraktif’ karena tools (elemen-elemen fasilitas yang tersedia) tidak hanya berupa tulisan dan gambar, buku, atau bacaan biasa, namun juga dapat menyisipkan record audio bahkan video.


Media book creator telah memenuhi syarat mudah digunakan bagi siswa dan mudah dibuat oleh guru. Komponen yang ada dalam book creator ini sangat lengkap. Book creator juga memiliki empat domain yang mendukung berbagai aspek pendidikan. Keempat domain tersebut meliputi membaca, menulis, berbicara, dan menyimak.


Pendidikan Terbaru