Malang, NU Online Jatim
Fajar Ariadi, mahasiswa Fakultas Teknik (FT) teknik elektro Universitas Islam Malang (Unisma) meraih prestasi membanggakan di tingkat Internasional. Unisma meraih medali emas dan perak dalam ajang National Innovation dan Invention Competition (NIICe) 2022 yang diselenggarakan UTHM Malaysia.
Ia berhasil meraih medali emas (Gold Medal) dalam kategori ICT, Multimedia and Telecommunications (IME) yang dibina oleh Bambang Minto dan Efendi S. Wirateruna tersebut mengusung sebuah inovasi yang bertajuk 'Digital Image Processing For Morphometric Measurements On Android Based Local Beef Cattle'.
Menurutnya, aplikasi mobile tersebut dibuat lantaran masalah yang sering dialami masyarakat saat menjual ternak. Selama ini, dalam proses jual beli ternak sapi, yang untung lebih banyak adalah blantik.
"Hal tersebut bisa terjadi karena kurangnya pengetahuan dari masyarakat terkait hewan ternak. Semisal, dari segi ukuran sapi, lingkar dada, tinggi, yang terkadang kurang detail dalam melakukan pengukuran dengan menggunakan peralatan manual. Oleh karenanya, dengan adanya apikasi mobile ini, tentu dapat memperkuat opini penjual dalam menentukan harga,” katanya, Selasa (23/08/2022).
Sedangkan, beberapa mahasiswa teknik mesin yang tergabung dalam satu tim mendapatkan medali perak (Silver Medal) dalam kategori Agriculture, Enviromental and Renewable Energy (ARE). Tim ini terdiri dari empat mahasiswa diantaranya yakni Eka Ristiana Firdaus, Linda Silvia, Moh Hidayatur Rohman, dan M Nur Khalim.
Empat mahasiswa yang dibina Akhmad Faruq Alhikami dan Ena Marlina tersebut mengusung inovasi bertajuk 'A Studi Of The Turpentine Oil Addition On The Droplet Combustion Characteristic of The Crude Sun Flower Oil As Biodiesel'.
Wakil Dekan 3 Fakultas Teknik Unisma, Hj Unung Lesmanah mengucapkan rasa syukurnya lantaran torehan prestasi yang diraih oleh mahasiswa teknik elektro dan teknik mesin tersebut.
"Mahasiswa yang meraih medali silver tidak bisa hadir secara langsung karena sudah bekerja. Alhamdulillah, meskipun mereka belum lulus tetapi rata-rata sudah diterima di dunia kerja. Semuanya sudah selesai skripsinya, tinggal yudisium dan wisuda saja," ucapnya.
Pihaknya berharap, ilmu yang dimiliki para juara ini dapat ditularkan kepada adik tingkatnya, agar semangat dalam menjalani aktivitas. Karena ia melihat mahasiswa saat ini sangat berpotensi, semakin kreatif dari tahun ke tahun.
Sementara itu, Wakil Rektor 3 Unisma, Badat Muwahid menambahkan, prestasi yang diukir ini tentunya akan semakin meneguhkan Unisma sebagai kampus unggul bereputasi internasional. "Alhamdulillah, ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami. Atas prestasi yang diraih mahasiswa kami akan memberikan apresiasi sesuai yang tertera dalam SK Rektor," tutur Badat Muwahid.
Ia berharap, prestasi yang diraih mahasiswa Unisma ini bisa menjadi tonggak dalam upaya pengembangan kampus di tingkat Internasional. "Tentu diharapkan ini dapat memacu semangat mahasiswa untuk dapat meraih prestasi baik di kancah regional, nasional, bahkan Internasional," tutupnya.
