Malang, NU Online Jatim
Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Prof Dr Zainuddin merasa bersyukur atas pencapaian anugerah dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai program pembelajaran Bahasa Arab intensif terlama di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Penganugerahan Muri ini secara simbolis diberikan oleh Senior Manager Muri, Sri Widawati di Gedung Rektorat UIN setempat, Rabu (28/12/2022).
"Alhamdulillah, Muri yang ini kan di berikan terkait dengan pembelajaran Bahasa Arab yang sudah berlangsung sejak tahun 1997 sampai hari ini, berarti sudah 25 tahun atau seperempat abad. Pembelajaran Bahasa Arab pun terus kami kemas agar berbasis IT," katanya kepada NU Online Jatim seusai menghadiri Pengukuhan Profesional Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru Batch 2 Tahun 2022 FITK UIN Malang di Ijen Suites Resort & Convention Malang, Rabu (28/12/2022).
Menurut, pengajar program pembelajaran Bahasa Arab intensif yang dimiliki UIN Malang berasal dari dosen profesional lulusan dalam negeri dan luar negeri. Saat ini juga telah mengembangkan 3 bahasa yaitu Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia untuk penutur asing (BIPA).
“Ke depan kita akan mengembangkan Bahasa Mandarin dan Persia," ungkapnya.
Dijelaskan, dengan capaian yang diraih dapat semakin memacu para pendidik dan tenaga pendidik untuk lebih semangat serta meningkatkan pembelajarannya. UIN Malang juga mempunyai keunggulan selain dari pembelajaran bahasa, ada penghafal Al Qur'an di perguruan tinggi yang paling banyak dan model Ma'had.
“Kami masih punya dua ikon yang bisa diusulkan untuk mendapatkan Rekor Muri," terangnya.
Sebagai informasi, Program Pembelajaran Bahasa Arab Intensif ini lebih dikenal dengan nama Program Khusus Pengembangan Bahasa Arab (PKPBA). Program ini mewajibkan seluruh mahasiswa UIN Malang semester 1 dan 2 mengikuti mata kuliah ini setiap hari.
