UIN Malang Kukuhkan Ratusan PPG dengan Busana Adat Nusantara
Kamis, 8 September 2022 | 16:30 WIB
Hilyatul Maknunah
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang resmi mengukuhkan guru profesional yang merupakan lulusan batch 1 Program Studi (Prodi) Program Profesi Guru (PPG) tahun 2022. Seluruh peserta dan pimpinan UIN Malang mengenakan busana adat Nusantara di Ijen Suites Resort dan Convention Malang, Kamis (08/09/2022).
Ketua Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Malang, Prof. Nur Ali mengatakan, tingkat kelulusan PPG UIN Malang mengalami peningkatan menjadi 97.7 persen, dan hal tersebut merupakan sebuah prestasi membanggakan yang patut di apresiasi.
"Tahun ini kelulusan peserta PPG mengalami kenaikan, sebanyak 396 peserta mengikuti prosesi pengukuhan ini yang akan disahkan menjadi alumni PPG UIN Malang," katanya.
Menurut pria kelahiran Lamongan tersebut, Prodi PPG akan terus menjaring calon pendidik bangsa baik dari kalangan fresh graduate maupun guru yang sudah berpengalaman sebelumnya. Lulusan baru juga akan diberi kesempatan PPG berdasarkan pada prinsip lama tetap diperhatikan yang baru diakomodir.
“Setiap guru harus memiliki jiwa yang berkomitmen untuk membentuk generasi muda yang bagus,” ungkap Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FITK) UIN Malang tersebut
Sementara Rektor UIN Malang, Prof. Zainuddin mengungkapkan kebanggaan dan apresiasi terhadap prestasi PPG UIN Malang yang telah berstatus sebagai Prodi tersebut. "Program ini sesungguhnya sudah sekian periode berjalan dan merupakan implementasi dari undang-undang guru dan dosen no. 14 tahun 2005 bahwa seluruh pendidik diwajibkan mengikuti PPG agar menjadi guru yang profesional," terangnya.
Guru yang profesional, menurut pria kelahiran Bojonegoro tersebut harus memiliki empat kompetensi penting, di antaranya kompetensi pedagogik, etika atau kepribadian, sosial dan profesional.
"Keempat hal tersebut diasah juga melalui program PPG," tegasnya.
Prof. Zain memberikan pesan kepada calon pendidik bangsa tersebut untuk senantiasa menjadi uswah dan qudwah yang baik bagi peserta didiknya. "Sebab guru itu di gugu dan ditiru baik dari hal sepele seperti cara berjalan hingga cara berpikir, maka calon pendidik harus mewariskan selain ilmu juga karakter yang baik," pungkasnya.
Untuk diketahui sebanyak 396 peserta PPG dan para pimpinan yang hadir dalam prosesi pengukuhan tersebut semua menggunakan busana adat nasional sebagai tanda cinta kepada keanekaragaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: 3 Amalan Meraih Pintu Surga
2
Khutbah Jumat: Ciri Orang Merugi dalam Beragama ala Rasulullah
3
Ustadz Untung, Guru Madrasah dengan Keterbatasan Fisik Terima Penghargaan Tingkat Nasional
4
Menimbang Legalisasi Kasino di Indonesia: Pelajaran dari Negara-Negara Muslim
5
Ning Farida Ulfi Jelaskan Tugas Seorang Istri dalam Pekerjaan Rumah
6
GP Ansor Sidoarjo Dorong Urban Farming dan Kerja Sama Energi untuk Ketahanan Pangan
Terkini
Lihat Semua