• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Pendidikan

UIN Malang Siap Menuju PTN Badan Hukum Bereputasi Internasional

UIN Malang Siap Menuju PTN Badan Hukum Bereputasi Internasional
UIN Malang FGD dengan Direktur kelembagaan Ditjen Dikti-Ristek Kemdikbud RI, Dr. Lukman, ST., M. Hum. (Foto: NOJ/Humas)
UIN Malang FGD dengan Direktur kelembagaan Ditjen Dikti-Ristek Kemdikbud RI, Dr. Lukman, ST., M. Hum. (Foto: NOJ/Humas)

Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk merancang strategi dan arah kebijakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) yang unggul bereputasi internasional bersama Direktur kelembagaan Ditjen Dikti-Ristek Kemdikbud RI, Dr. Lukman, ST., M. Hum.


Kegiatan ini dipusatkan di ruang Senat gedung Rektorat lantai 4 dan dihadiri seluruh pimpinan di lingkungan UIN Maliki Malang, Rabu (07/09/2022).


“Kami mengajak UIN Malang untuk  terus bersemangat menjadi pelopor PTKIN pertama menjadi PTN-BH. Pasalnya, aturan kedepan setiap perguruan tinggi negeri harus diupayakan menjadi PTN-BH sesuai amanat undang-undang RUU Sisdiknas,” kata Dr. Lukman, ST., M. Hum.


Lukman menerangkan alasan kenapa PTN harus menjadi PTN-BH. Hal ini menjadi keinginan pemerintah pusat agar setiap PTN bisa mandiri secara otonom, baik di sektor otonomi akademik maupun non akademiknya. Sehingga beban pemerintah bisa berkurang dengan adanya kemandirian yang dilakukan oleh perguruan tinggi yang memiliki legalitas badan hukum secara mandiri.


"Idealnya PTN-BH yang baik itu harus mandiri dan biaya kuliah semakin murah. Jangan sampai dengan PTN-BH ini malah dijadikan kesempatan bagi perguruan tinggi untuk mencekik biaya pendidikan bagi mahasiswa, itu salah dan tidak dibenarkan,” terangnya.


Dengan adanya PTN-BH ini akan berdampak positif bagi perguruan tinggi itu sendiri, karena memiliki keleluasaan dalam pengelolaan keuangan, sehingga lebih mandiri dan fleksibel. Idealnya perguruan tinggi yang menjadi PTN-BH akan menerima sedikit sokongan dari pemerintah dan diharapkan perguruan tinggi itu semakin hebat dan mandiri," paparnya.


“Lalu, tanya dia, bagaimana otonomi itu bisa berjalan? Syaratnya ada lima yaitu kampus yang menjadi PTN-BH Harus bisa menjalankan tri dharma yang bermutu, memiliki tata kelola yang baik, menjalankan tanggung jawab sosial, dan ikut berperan dalam pembangunan perekonomian lokal maupun nasional,” tandasnya.


Setidaknya ada empat tahapan sebelum menuju PTN-BH yaitu PTN B, PTN Satker, PTN BLU  dan baru PTN-BH. Saat ini sudah ada 16 PTN yang sudah berstatus PTN-BH yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair).


Lebih lanjut, Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Hasanuddin (Unhas). Baca juga: Jurnalisme dan Pendidikan Jadi Penerang Kehidupan, Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Universitas Andalas (Unand), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM).


"Semoga UIN Malang segera menyusul statusnya menjadi PTN-BH," harapnya.


Sementara itu, Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin menambahkan, kesiapan UIN Malang menuju PTN-BH mulai dari institusi terakreditasi A, penyedian sarpras dan pembangunan kampus III MIPA dan Fakultas Kedokteran di Batu hingga menyiapkan SDM yang baik untuk menuju kampus unggul bereputasi internasional.


“Kampus saat ini memiliki cita-cita besar, yaitu menjadi perguruan tinggi unggul bereputasi internasional,” paparnya.


Tidak hanya itu, tahun ini UIN Malang juga kembali menerima penghargaan dari BPK dalam hal pengelolaan BLU terbaik di PTKIN. “Semoga dengan segala persiapan yang dilakukan ini UIN Maliki Malang bisa segera  beralih statusnya dari satker BLU menjadi PTN-BH pertama di PTKIN,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru