Prof Haris Imbau Muslim Jepang Persiapkan Diri Sambut Ramadhan 1446 H
Sabtu, 1 Maret 2025 | 08:00 WIB
Jember, NU Online Jatim
Direktur World Moslem Studies Center (Womester), Prof KH M Noor Harusdin mengimbau Muslim Jepang mempersiapkan diri menyambut Ramadhan 1446 Hijriah. Hal tersebut dikatakan saat khutbah Jumat di Masjid at-Taqwa NU Ibaraki Jepang, Jumat (28/2/2025).
“Senyampang menjumpai Ramadhan tahun 1446 H/2025, mari kita persiapkan diri dengan baik,” katanya. Diketahui Prof Haris, sapaan akrabnya akan melakukan Dakwah Internasional yang digelar tanggal 28 Februari hingga 14 Maret 2025.
Menurutnya, tentu sangat disayangkan jika bulan yang penuh berkah ini lewat begitu saja. Meski tanpa menafikan tantangan yang dihadapi seorang Muslim di Jepang, Prof Haris menyampaikan lima hal persiapan menjelang Ramadhan.
“Pertama, dengan ilmu. Apa yang kita lakukan harus didasarkan pada ilmu. Puasa, i'tikaf, dan sebagainya harus pakai ilmu. Barangsiapa yang beramal tidak menggunakan ilmu, maka amalnya akan ditolak,” ujar Wakil Sekretaris PWNU Jawa Timur itu.
Kedua, manajemen amal. Sayang sekali, jika seorang muslim tidak memperbanyak amal di bulan Ramadhan. Rasulullah bersabda barang siapa mengetahui dan mengamalkan ilmu yang diketahuinya, maka ia akan diberi ilmu yang tidak diberikan pada manusia yang lain.
Selain itu, hal lain yang perlu disiapkan adalah pensucian jiwa. “Ketiga, hati yang bening kita siapkan dalam menyambut Ramadhan 1446 H. Allah Swt berfirman dalam QS As-Sayms 9-10 sungguh beruntung orang yang mensucikan jiwa dan merugi orang yang mengotori jiwa,” ungkap Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian dan Pelatihan MUI Jawa Timur tersebut.
Keempat, persiapan lainnya adalah finansial. Ibadah seperti zakat, infaa dan wakaf juga perlu dilakukan di bulan Ramadhan. Ibadah Maliyah ini sangat penting menjadi penyempurna ibadah puasa bagi seorang muslim.
Dan persiapan fisik. Karena ibadah puasa menggunakan fisik. Ibadah yang lain mengiringi puasa juga pakai fisik. "Termasuk ibadah malam untuk malam lailatul qadar. Apalagi Muslim Jepang di tengah aktivitas kerja rutin,” tukas Pengasuh Pesantren Darul Hikam Mangli Jember ini mengakhiri sambutannya.
Ratusan jamaah dari berbagai negara mengikuti Shalat Jumat dengan khidmat seperti warga Indonesia, Pakistan, India, Turki, Sri Langka, Bangladesh dan sebagainya. Khutbah berjalan khusyuk dan khidmah mulai jam 12.00-12.30 waktu setempat.
Khutbah disampaikan dalam Bahasa Inggris dan Indonesia mengingat jamaah non-Indonesia yang hampir 50 persen jamaah Jumat hari itu.
Penulis: M Irwan Zamroni
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
3
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
4
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua