Pendidikan

RSI Unisma Jelaskan Penularan HIV Tertinggi pada Ibu Rumah Tangga

Rabu, 7 Juni 2023 | 21:00 WIB

RSI Unisma Jelaskan Penularan HIV Tertinggi pada Ibu Rumah Tangga

HIV. (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim

Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia meningkat di tahun 2023. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV mencapai 35 persen.


Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kasus HIV pada kelompok lainnya seperti suami pekerja seks dan kelompok man sex with man.


Penyebab tingginya penularan HIV pada ibu rumah tangga karena pengetahuan akan pencegahan dan dampak penyakit yang rendah serta memiliki pasangan dengan perilaku sex berisiko.


Ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV berisiko tinggi untuk menularkan virus kepada anaknya. Penularan bisa terjadi sejak dalam kandungan, saat proses kelahiran, atau saat menyusui.


Secara umum, penularan HIV melalui jalur ibu ke anak menyumbang sebesar 20-45 persen dari seluruh sumber penularan HIV lainnya seperti melalui sex, jarum suntik dan transfusi darah yang tidak aman.


Dampaknya, sebanyak 45 persen bayi yang lahir dari ibu yang positif HIV akan lahir dengan HIV. Dan sepanjang hidupnya akan menyandang status HIV Positif.


Kemenkes mencatat hanya 55 persen ibu hamil yang di tes HIV karena sebagian besar tidak mendapatkan izin suami untuk di tes.


Dari sejumlah tersebut 7.153 positif HIV, dan 76 persen nya belum mendapatkan pengobatan ARV. ini juga akan menambah risiko penularan kepada bayi.