• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Pendidikan

Tim RSI Unisma Edukasi Tumbuh Kembang Anak di TK Dewi Sartika Malang

Tim RSI Unisma Edukasi Tumbuh Kembang Anak di TK Dewi Sartika Malang
Kegiatan PKRS RSI Unisma di TK Dewi Sartika, Dinoyo, Lowokwaru, Kota Malang. (Foto: NOJ/ Dok. RSI Unisma)
Kegiatan PKRS RSI Unisma di TK Dewi Sartika, Dinoyo, Lowokwaru, Kota Malang. (Foto: NOJ/ Dok. RSI Unisma)

Malang, NU Online Jatim

Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma) terus gencar memberikan edukasi terkait kesehatan terhadap masyarakat. Kali ini, RSI Unisma melakukan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di TK Dewi Sartika, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (08/11/2023).

 

PKRS merupakan kegiatan rutin yang diadakan rumah sakit RSI Unisma kepada lingkungan masyarakat sekitar. Di TK Dewi Sartika, kegiatan ini diikuti 90 orang yang terdiri dari wali murid.

 

Dokter Umum RSI Unisma, dr Ratih Oktavia didampingi Dian Rahmawati SE dalam paparannya menjelaskan perihal ‘Tumbuh Kembang Anak dan Stunting’ kepada ibu-ibu wali murid. Ia pun memaparkan tentang cara yang benar mengenai tumbuh kembang anak untuk menghindari stunting.

 

“Sebagian orang mungkin belum mengetahui pentingnya tumbuh kembang anak sedari dini,” ujar dr Ratih Oktavia dilansir dari laman resmi RSI Unisma, Senin (04/03/2024).

 

Ia mengatakan, kebersihan lingkungan seperti rumah, sekolah, pakaian, tempat makan dan makanan juga mendukung kesehatan tumbuh kembang anak. Sebab, bahwa lingkungan yang kotor akan memudahkan kuman atau virus masuk ke tubuh.

 

“Seperti yang kita tahu bahwa lingkungan yang kotor akan memudahkan kuman atau virus masuk ke tubuh kita, terutama anak yang sistem imunnya belum sempurna,” ungkap Dokter Umum yang berpraktik di IGD RSI Unisma ini.

 

Pihaknya berharap masyarakat khususnya warga dan anak-anak sekitar rumah sakit lebih mengerti apa itu tumbuh kembang anak beserta penanganan dini untuk mencegah keterlambatan stunting.

 

“Dengan kegiatan ini harapannya agar warga dan anak-anak sekitar rumah sakit mengetahui tumbuh kembang anak dan penanganannya sejak dini agar tidak stunting,” katanya.

 

Diketahui, dalam kegiatan PKRS ini juga diselenggarakan kuis tanya jawab langsung bagi peserta yang hadir kepada dokter dr.Ratih Oktviana mengenai stunting. Tak lupa kepada beberapa peserta penanya terbaik mendapatkan bingkisan menarik dari RSI Unisma.

 

Program PKRS RSI Unisma diselenggarakan tidak dipungut biaya kepada masyarakat seputar rumah sakit. Ingat, ketika sudah terjadi beberapa gejala yang mengindikasi stunting, segera berkonsultasi dan periksakan diri ke RSI Unisma untuk mencegah berbagai komplikasi yang terjadi.


Pendidikan Terbaru