Unisda Lamongan Gelar Penyuluhan Aquaponik di Desa Dlanggu
Kamis, 1 Agustus 2024 | 14:00 WIB

Mahasiswa KKN Unisda foto bersama usai menggelar penyuluhan sayur aquaponik di Desa Dlanggu, Kecamatan Dekat, Lamongan. (Foto: NOJ/ Dok. Humas Unisda)
Yulia Novita Hanum
Kontributor
Lamongan, NU Online Jatim
Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan telah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema "Smart Village for Sustainable Development" di Desa Dlanggu, Kecamatan Dekat, Lamongan. Salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah penyuluhan tentang penanaman sayur menggunakan media aquaponik, Ahad (14/07/2024) lalu.
Faris Taqiyyudin, salah satu mahasiswa KKN Unisda menyampaikan, aquaponik adalah sistem pertanian yang menggabungkan budidaya ikan dan tanaman dalam satu wadah. Ia pun menjelaskan manfaat sistem ini, termasuk penggunaan air yang lebih efisien, ramah lingkungan, peningkatan produksi pangan, dan potensi pendapatan tambahan.
"Aquaponik hanya membutuhkan 10 persen air dari sistem pertanian tradisional dan cocok untuk lahan terbatas," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima NU Online Jatim, Kamis (01/08/2024).
Selain materi, mahasiswa KKN Unisda juga menunjukkan cara praktis membuat dan mengoperasikan sistem aquaponik. Faris Taqiyyudin mendemonstrasikan cara merakit sistem sederhana menggunakan timba, menekankan bahwa bahan-bahan yang digunakan mudah didapat dan terjangkau.
Ia berharap, program KKN Unisda ini akan membantu masyarakat Desa Dlanggu dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi melalui teknologi aquaponik.
“Seorang pemuda desa bahkan berencana menerapkan teknologi ini di rumahnya untuk memenuhi kebutuhan sayuran keluarganya,” ungkapnya.
Dirinya bersyukur karena program ini mendapat dukungan dari pemerintah desa, ibu-ibu PKK, dan masyarakat setempat. Mereka kompak menyediakan fasilitas dan mendampingi pelaksanaan kegiatan.
“Dukungan ini memperlancar penyuluhan dan membantu dalam penerapan teknologi aquaponik di desa,” ucapnya.
Kegiatan ini menarik perhatian puluhan warga desa, termasuk ibu-ibu PKK dan pemuda setempat. Warga menunjukkan antusiasme tinggi dalam mempelajari teknologi aquaponik, yang dianggap sebagai inovasi bermanfaat untuk pertanian lokal. "Saya tertarik sekali dengan aquaponik," ungkap salah satu warga yang hadir.
Terpopuler
1
Bacaan Niat Puasa Tasu'a dan Asyura pada 9-10 Muharram
2
Dalil Keistimewaan Puasa Tasu'a dan Asyura
3
Sejarah Puasa Tasu’a dan Asyura serta Tata Cara Pelaksanaannya
4
Gus Baha Isi Muharram dengan I’tikaf, Khataman, dan Majelis Al-Qur’an
5
Tragedi Karbala dalam Timbangan Ahlussunnah wal Jamaah
6
Dilantik, Berikut Susunan Kepengurusan PCNU Surabaya 2024-2029
Terkini
Lihat Semua