Unisda Lamongan Kembangkan Bank Sampah Demi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Selasa, 13 Agustus 2024 | 16:00 WIB

Mahasiswa KKN Unisda Lamongan mengembangkan bank sampah di Dusun Gajah, Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Lamongan. (Foto: NOJ/ Humas Unisda)
Risma Savhira
Kontributor
Lamongan, NU Online Jatim
Mahasiswa Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan kembali memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Kontribusi itu melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unisda di Dusun Gajah, Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Lamongan.
Salah satu program unggulan yang dilaksanakan adalah revitalisasi bank sampah. Program ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus menjadi sumber pemasukan kas desa untuk pelestarian budaya religi di Makam Mbah Wiro, Lamongan.
Sistem pengolahan sampah dengan bank sampah ini sebenarnya sudah berjalan sejak 2017, namun sempat terhenti karena pandemi Covid-19 dan menurunnya partisipasi masyarakat. Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN Unisda berinisiatif untuk menghidupkan kembali program ini.
Pada Selasa (16/07/2024), mahasiswa bersama Karang Taruna setempat melakukan sosialisasi kepada warga terkait sistem baru bank sampah yang lebih efektif. Sosialisasi ini dihadiri oleh kepala RT dan ibu-ibu PKK, yang memberikan sambutan positif terhadap program ini.
Pada sistem sebelumnya, warga harus menyetorkan sampah mereka ke rumah pengumpulan sampah di tiap RT. Namun, dalam sistem yang baru, petugas akan mengambil sampah dari rumah warga setiap bulan, sehingga lebih memudahkan masyarakat.
Selain itu, diterapkan juga sistem administrasi baru, di mana 95 persen hasil pengolahan sampah diberikan kepada warga, dan 5 persen masuk ke kas desa untuk pemeliharaan Makam Mbah Wiro, yang merupakan situs religi penting di Desa Rejosari.
Dana yang terkumpul dari program ini diharapkan dapat membantu melestarikan budaya religi di desa tersebut dan meningkatkan potensi wisata religi Makam Mbah Wiro. Masyarakat menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar program Bank Sampah dapat terus berlanjut, memberikan manfaat lingkungan, ekonomi, serta mendukung kegiatan budaya di desa.
"Kami sangat mengapresiasi program yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UNISDA. Semoga program Bank Sampah ini dapat berlanjut dan kami sebagai masyarakat dapat mengelola sampah dengan lebih baik," ujar salah satu warga Desa Rejosari.
Program ini menunjukkan bagaimana inisiatif mahasiswa dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, tidak hanya dalam aspek lingkungan tetapi juga dalam upaya pelestarian budaya lokal.
Terpopuler
1
Bacaan Niat Puasa Tasu'a dan Asyura pada 9-10 Muharram
2
Dalil Keistimewaan Puasa Tasu'a dan Asyura
3
Sejarah Puasa Tasu’a dan Asyura serta Tata Cara Pelaksanaannya
4
Gus Baha Isi Muharram dengan I’tikaf, Khataman, dan Majelis Al-Qur’an
5
Tragedi Karbala dalam Timbangan Ahlussunnah wal Jamaah
6
Dilantik, Berikut Susunan Kepengurusan PCNU Surabaya 2024-2029
Terkini
Lihat Semua