Pendidikan

Unusa dan Pesantren Yanba’ul Qur’an 2 Sinergi Wujudkan Generasi Berkualitas

Rabu, 15 Mei 2024 | 14:00 WIB

Unusa dan Pesantren Yanba’ul Qur’an 2 Sinergi Wujudkan Generasi Berkualitas

Penandatangan MoU antara Unusa dan Pondok PESANTREN Tahfidh Putri Yanbaul Quran 2 Muria Kudus. (Foto: NOJ/ Humas Unusa)

Surabaya, NU Online Jatim

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan Pondok Tahfidh Putri Yanba’ul Qur’an 2 Muria Kudus (PTPYQ 2 M) bersinergi dalam melahirkan generasi muslim berkualitas. Hal itu diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Auditorium Pondok Tahfidh Putri Yanba’ul Qur’an 2 Muria, Kudus, Kamis (09/05/2024).

 

Kerja sama di antara kedua belah pihak bertujuan untuk memperkokoh hubungan antara kedua institusi. Selain itu, MoU ini dirancang untuk memperluas kesempatan bagi mahasiswa Unusa dan santri PTPYQ 2 Muria Kudus dalam meningkatkan kemampuan akademik.

 

Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh PTPYQ 2 Muria Kudus. Ia meyakini kerja sama tersebut bagian untuk mendampingi terwujudnya generasi muslim yang berkualitas.

 

“Kami meyakini, MoU ini akan berjalan dengan baik dan sukses, dan tentu akan muncul trust di antara kami. Insya Allah MoU kita akan berjalan sukses di masa depan,” ujarnya dilansir dari laman resmi Unusa, Rabu (15/06/2024).

 

Prof Jazidie berharap kolaborasi tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak. Serta, dapat membuka banyak peluang bagi mahasiswa dan santri dalam mengembangkan kemampuan mereka, baik dalam bidang akademik maupun keterampilan lainnya.

 

“Sebagai sesama warga NU, kami memiliki keinginan yang sama kuatnya, dalam mewujudkan generasi NU yang berkualitas,” katanya.

 

Sementara Wakil Ketua Pengurus YM2SM, Drs HM Nur Hudlri menyatakan optimismenya dan menyambut baik kolaborasi ini. Diharapkan kehadiran Unusa akan meningkatkan semangat, khususnya santri, untuk menjadi profesor sesuai bidangnya masing masing.

 

““Kami haturkan terima kasih atas silaturahmi dari Unusa. Harapan dari kami adalah supaya santriyah-santriyah (santri putri) kami menjadi generasi NU yang modern,” tegasnya.

 

MoU ini sekaligus silaturahmi balasan dari Unusa, seperti yang dituturkan oleh Abah KH Nur Khamim Lc PgD MPd, bahwa pihaknya berkunjung ke Unusa pada bulan Desember. Segenap pengurus PTPYQ 2 Muria memiliki komitmen karena banyak dari santri yang menginginkan jurusan kedokteran.

 

“Oleh karena itu pondok memilih yang paling utama, universitas dengan pondasi yang sama dan telah memiliki fakultas kedokteran,” ungkapnya.

 

MoU yang telah ditandatangani mencakup berbagai aspek kerjasama, khususnya bidang kesehatan. Salah satu yang didiskusikan yakni memprogramkan kegiatan pengabdian masyarakat di pondok dan menggandeng potensi para santri pondok di Jawa Tengah.

 

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang baik antara pendidikan modern dan pendidikan berbasis agama. Keduanya diharapkan dapat saling melengkapi dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berakhlakul karimah.