Pendidikan

Unisma Bekali Peternak Lokal Manajemen Biosekuriti Penanganan PMK di Malang

Kamis, 26 Juni 2025 | 15:00 WIB

Unisma Bekali Peternak Lokal Manajemen Biosekuriti Penanganan PMK di Malang

Sosialisasi manajemen biosekuriti penanganan PMK pada hewan ternak. (Foto: NOJ/Humas)

Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar sosialisasi dan pelatihan manajemen biosekuriti penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di Dusun Glatik, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (29/05/2025).


Acara yang diselenggarakan untuk membekali peternak lokal dengan pengetahuan dan keterampilan penting ini mendapatkan sambutan antusias dari warga. Kegiatan ini dibimbing oleh dosen dari Mag. Peternakan Universitas Islam Malang yaitu Dr. drh. Nurul Humaidah, M.Kes dan Dr. Ir. Umi Kalsum, M.P.


PMK menjadi ancaman serius bagi peternakan, dan penanganan yang tepat melalui biosekuriti menjadi kunci untuk mencegah penyebaran virus. Dalam kegiatan ini, para peternak Dusun Glatik diberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya biosekuriti, mulai dari sanitasi kandang, pembatasan lalu lintas ternak, hingga penggunaan disinfektan yang efektif.


Pihaknya menjelaskan secara rinci tentang gejala PMK, cara penularan, serta langkah-langkah pencegahan yang harus diambil. Selain itu, sesi pelatihan juga mencakup demonstrasi praktis mengenai cara mencampurkan desinfektan yang benar, teknik penyemprotan disinfektan, serta identifikasi dini gejala PMK pada ternak.


"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Sebelumnya, kami kurang memahami secara detail bagaimana cara mencegah PMK. Sekarang, kami merasa lebih siap dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk melindungi ternak kami," ujar Ngatini, salah seorang peternak peserta pelatihan.


Pemerintah setempat berharap melalui kegiatan ini, kesadaran peternak akan pentingnya biosekuriti semakin meningkat, sehingga risiko penyebaran PMK dapat diminimalkan. Dengan demikian, keberlangsungan usaha peternakan di Dusun Glatik, dan umumnya di wilayah Malang dapat terjaga dengan baik.


Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini merupakan langkah konkret dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan peternak di Indonesia, khususnya di tengah tantangan penyakit ternak seperti PMK.