• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Besok, NU Jatim Pantau Hilal 1 Syawal 1442 H di 27 Titik

Besok, NU Jatim Pantau Hilal 1 Syawal 1442 H di 27 Titik
Ilustrasi rukyatul hilal. (Foto: kemenag.go.id)
Ilustrasi rukyatul hilal. (Foto: kemenag.go.id)

Surabaya, NU Online Jatim

Pengurus Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Jawa Timur akan melaksanakan pemantauan hilal atau rukyatul hilal untuk menentukan 1 Syawal 1442 Hijriyah di 27 titik pada Selasa besok (11/05/2021). Ke-27 titik itu tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Jatim yang berpotensi melihat hilal.

 

“Rukyatul hilal kita laksanakan besok tanggal 29 Ramadlan, karena memang rukyat itu tanggal 29. Kita melaksanakan di 27 titik (di Jawa Timur),” kata Ketua PW Lembaga Falakiyah NU Jatim Shofiyullah atau Gus Shofi dihubungi NU Online Jatim, Senin (10/05/2021).

 

Dari sudut pandang Ilmu Falak, kata dia, diperkirakan hilal tidak akan terlihat pada Selasa besok. Alasannya, ijtimak terjadi pada Rabu dini hari sekira pukul dua. Dalam sistem penentuan awal bulan Qamariah, yang dimaksud dengan ijtimak ketika posisi Matahari dan Bulan berada pada garis bujur astronomi yang sama.

 

“Sementara syarat lahirnya hilal kalau sudah terjadi ijtimak. Jadi, kalau ijtimaknya belum terjadi enggak mungkin lahir hilal,” ujar Gus Shofi.

 

Kendati kecil kemungkinan bisa melihat hilal, pemantauan tetap harus dilakukan di tanggal 29 Ramadlan karena ketidakterlihatan hilal saat dipantau menjadi dasar untuk menentukan bahwa Ramadlan tahun ini digenapkan atau istikmal menjadi 30 hari.

 

“Artinya, ketika tanggal 29 itu tidak terlihat hilal, maka diistikmalkan bulan Ramadlan menjadi 30 hari dan besoknya (Kamis, 13 Mei 2021) itu tanggal 1 (Syawal) secara otomatis. Kenapa? Karena kalender Hijriyah itu maksimal 30 hari. Jadi, Nabi sudah memberikan pedoman bahwa kalender Hijriyah itu kalau enggak (sampai tanggal) 29, ya, 30,” papar Gus Shofi.

 

Adapun ke-27 titik rukyatul hilal yang akan dilaksanakan oleh Lembaga Falakiyah NU Jatim ialah: di POB Sunan Kaliwining, Kabupaten Jember; MAN 3 kediri; Balai Rukyat NU Condrodipo, Kabupaten Gresik; Balai Rukyat Ibnu Syatir PP Al Islam Ponorogo; Lereng Gunung Pandan Saradan, Kabupaten Madiun; dan Pantai Taneros Ambunten, Kabupaten Sumenep.

 

Kemudian di Masjid Agung At Taqwa Bondowoso; Pantai Mbah Drajid Yosowilangun, Kabupaten Lumajang; Bukit Wonocolo, Kedewan, Bojonegoro; Ponpes Bayt Al Hikmah, Kota Pasuruan; Pantai Ngliyep, Kabupaten Malang; Pantai Kalbut Kabupaten Situbondo; BPAA LAPAN Watukosek Gempol, Kabupaten Pasuruan; Bukit Gumuk Klasi Indah, Banyuwangi; dan Menara Rukyat Banyuurip Senori, Tuban.

 

Lalu di Pantai Tajungmulya Sangkapura Bawean, Kabupaten Gresik; Balai Rukyat NU Jabung, Mojokerto; POB Masjid Jami’ PP Denanyar, Jombang; Pantai Paseban Kencong, Jember; Pucuk Pelangi Sumberboto Wonotirto, Blitar; di Banjarsari, Blitar; Pantai Srau, Pacitan; Pelabuhan Tadden, Sampang; Twin Tower B UINSA, Surabaya; Pantai Gebang, Bangkalan; Tanjung Kodok, Lamongan; dan Perbukitan Ketanggung Sine, Ngawi.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru