• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 6 Mei 2024

Malang Raya

Tasyakuran Harlah ke-74, Fatayat NU Malang Komitmen Selesaikan Persoalan Perempuan dan Anak

Tasyakuran Harlah ke-74, Fatayat NU Malang Komitmen Selesaikan Persoalan Perempuan dan Anak
Suasana Halal Bihalal, Peringatan Hari Kartini, serta Tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-74 Tahun Fatayat NU Kabupaten Malang di Grand Miami Hotel, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (25/04/2024). (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)
Suasana Halal Bihalal, Peringatan Hari Kartini, serta Tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-74 Tahun Fatayat NU Kabupaten Malang di Grand Miami Hotel, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (25/04/2024). (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang menggelar Halal Bihalal, Peringatan Hari Kartini, serta Tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-74 Tahun di Grand Miami Hotel, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (25/04/2024).

 

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Malang, Hj Nur Mutiah Faridah menyampaikan bahwa Fatayat NU kekinian merupakan sosok perempuan yang berkiprah di tengah masyarakat, memberikan kontribusi terbaik, serta memberikan layanan kepada masyarakat tanpa pandang bulu.

 

"Siapapun itu, golongan termarjinalkan harus terakomodir semua. Karena hari ini pembangunan harus merata di semua lini. Sehingga Fatayat NU harus ada dimana-mana dan harus bisa menyentuh semuanya," katanya saat di konfirmasi NU Online Jatim.

 

Ning Muti’ sapaan akrabnya juga menjelaskan bahwa langkah strategis Fatayat NU Kabupaten Malang di usia yang sudah menginjak 74 Tahun ini hendak menyelesaikan berbagai persoalan utamanya berkaitan dengan perempuan dan anak.

 

"Tentunya langkah ke depan yakni kita ingin Fatayat NU mampu menyapa semuanya, jangan sampai ada yang termarjinalkan. Kalau masalah program, kita terus bagaimana tidak ada lagi pernikahan usia dini, tidak ada lagi kekerasan terhadap anak dan perempuan. Itu masalah besar yang harus kita tuntaskan," jelasnya.

 

Sementara itu, Mantan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Timur periode 2013-2019, Hikmah Bafaqih yang hadir dalam kesempatan ini juga menuturkan, kekuatan struktur Fatayat NU hingga pelosok desa merupakan modal strategis untuk mendesiminasi berbagai isu-isu populis.

 

"Misalnya, demam berdarah yang meningkat tajam, angka mortalitasnya tinggi, Fatayat NU harus turun tangan, kasih edukasi. Atau pencegahan pernikahan dini, stunting dan yang lain. Tinggal bagaimana pemerintah mau atau tidak menggerakkan dan memfasilitasi mereka. Menjadikan Fatayat NU sebagai struktur entitas penting dalam perencanaannya," tutur Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur tersebut.

 

Mantan Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Malang tersebut juga berharap ke depan Fatayat NU Kabupaten Malang tetap kompak satu sama lain.

 

"Tetap kompak, tetap saling menyamankan, tetap melakukan gerakan keumatan yang semakin kuat di semua level," tandasnya.

 

Sebagai informasi kegiatan ini ditutup dengan mushafahah antar pengurus Fatayat NU yang hadir dalam kesempatan tesebut. 


Malang Raya Terbaru