Gresik, NU Online Jatim
Tingginya permintaan plasma konvalesen yang dibutuhkan pasien Covid-19 membuat hati Brigadir Polisi Kepala Nuki Seputro tersentuh. Penyintas Covid-19 itu pun tergerak mendonorkan plasma konvalesen hingga sembilan kali. Niatnya satu: ibadah.
Anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Gresik itu pernah terpapar Covid-19. Ia mengaku sembuh dan pulih kembali setelah berhari-hari menjalani perawatan dan mengikuti terapi plasma konvalesen. Plasma yang dipasangkan ke tubuhnya juga hasil dari donor penyintas lain.
"Saya terketuk hati untuk membantu sesama karena di masa pandemi ini pasti banyak yang membutuhkan donor plasma konvalesen. Saya pada saat sakit Covid-19 banyak yang membantu dalam penyembuhan, sehingga pada saat saya sudah sembuh saya juga ingin membantu dengan cara donor plasma konvalensen di kantor PMI Gresik," kata Nuki, Selasa (03/08/2021).
Donor plasma pertama kali dilakukan Nuki beberapa pekan setelah ia dinyatakan sembuh. Beberapa pekan kemudian ia kembali mendonorkan plasma konvalesennya. Hingga sembilan kali. Respons Keluarga sangat mendukung.
Editor: Nur Faishal
"Tidak ada kekhawatiran karena saya niatnya membantu sesama dan saya anggap ini sebagai ibadah serta saya siap membantu donor darah plasma kepada siapa saja yang membutuhkan. Sampai saat ini sudah sembilan kali donor plasma yang diawali mulai bulan Februari 2021 hingga bulan Juli 2021 ini," kata Nuki.
Kepala Polres Gresik Ajun Komisaris Besar Polisi Arief Fitrianto mengapresiasi tindakan luhur yang dilakukan Nuki. Ia pun memberikan penghargaan kepada Nuki, juga kepada delapan anggota lainnya.
“Reward diberikan sebagai apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja dan sebagai motivasi bagi anggota yang lain untuk meningkatkan karena kedepan tugas kita tidak semakin ringan namun semakin berat," ungkap Arief.
