Sidoarjo, NU Online Jatim
Seluruh elemen bangsa hendaknya saling bergandengan tangan untuk mempertegas khidmat. Karena dengan bersinergi, maka akan banyak persoalan yang dapat diselesaikan.
Hal tersebut sebagaimana dilakukan Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sidoarjo. Kepengurusan baru ini melakukan silaturahim ke kantor DPRD kabupaten setempat, Jalan Sultan Agung No 39, Jumat (22/01/2021).
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahim dan hubungan antar organisasi kemahasiswaan dengan parlemen,” kata Yuwono Nurkomalasari.
.
Menurut Ketua Divisi Biro Hubungan Komunikasi Pemerintahan dan Advokasi PC PMII Sidoarjo ini, keberadaan kunjungan juga mengenalkan kepengurusan baru periode 2020-2021. “Sekaligus menyerahkan undangan pelantikan PC PMII Sidoarjo secara definitif yang akan digelar pada 30 Januari,” jelasnya.
Ketua DPRD Sidoarjo, M Usman menyambut baik kedatangan rombongan tersebut. Dirinya memberikan respons yang luar biasa atas inisiatif kalangan muda ini.
“Saya sangat senang dengan kedatangan aktivis PMII, karena ini bentuk komunikasi yang baik dalam menjalin sinergi antara kami,” tegasnya.
Dirinya berpesan agar mahasiswa memahami tugas dan fungsi mahasiswa serta tugas dan fungsi lembaga legislatif dan eksekutif. Apalagi dirinya juga dulu pernah menjadi aktivis mahasiswa.
“Saran, masukan dan kritik dari sahabat-sahabat PMII sangat kami harapkan. Karena kritik konstruktif tentunya akan membawa kebaikan untuk Sidoarjo ke depan, apalagi saat ini masa transisi bupati yang baru,” ungkapnya.
Dijelaskannya bahwa pada waktu yang bersamaan, KPU Sidoarjo menetapkan bupati terpilih. Dengan demikian PMII juga bisa menyuarakan dan memberikan pesan-pesan yang sekiranya menjadi prioritas pemimpin baru bagi nantinya.
“Dengan begitu, sangat kami harapkan PMII bisa mendorong, apa yang menjadi hak masyarakat itu bisa direalisasikan oleh kalian,” ungkap Usman.
Sementara itu, Ketua Umum PC PMII Sidoarjo terpilih, Romlah mengemukakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk mengawal 10 poin yang sebelumnya menjadi tuntutan PMII. Salah satunya pembangunan RSUD bagian barat dan frontage road.
“Harapan kami, bisa terus berkomitmen menjadi partner kritis pemerintah dalam membangun Sidoarjo,” ujarnya kepada NU Online Jatim.
Editor: Syaifullah
