• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 24 Juni 2024

Tapal Kuda

3 Fadilah Membaca Shalawat kepada Rasulullah

3 Fadilah Membaca Shalawat kepada Rasulullah
KH Abdurrahman Aljambuari saat ceramah di Majelis Shonar 4444 Desa Tegal Mijin, Grujugan, Bondowoso, Selasa (04/06/2024). (Foto: NOJ/ Wildan Miftahussurur)
KH Abdurrahman Aljambuari saat ceramah di Majelis Shonar 4444 Desa Tegal Mijin, Grujugan, Bondowoso, Selasa (04/06/2024). (Foto: NOJ/ Wildan Miftahussurur)

Bondowoso, NU Online Jatim

Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dikenal memiliki beragam fadilah atau keutamaan. Hal tersebut dijelaskan oleh pendakwah KH Abdurrahman Aljambuari saat menghadiri undangan ceramah di Majelis Shonar (Sholawat Nariyah) 4444 Desa Tegal Mijin, Grujugan, Bondowoso, Selasa (04/06/2024).

 

KH Abdurrahman mengawali penjelasannya dengan menyampaikan cerita bahwa ia bermimpi melihat KHR Kholil As’ad membelah langit hingga berwarna putih. Di dalam mimpinya ia dipanggil oleh Kiai Kholil yang saat itu berada di tengah jalan.

 

“Saya begitu percaya akan keutamaan dari membaca shalawat salah satunya karena di dalam mimpi bertemu dengan KHR Kholil As’ad. Ia berada di tengah jalan yang sepi. Ia kemudian menunjukan jari telunjuknya ke langit dan menggerakannya hingga langit terlihat putih bercahaya,” ujar Kiai Abdurrahman.

 

Selanjutnya, ia kemudian diminta oleh Kiai Kholil As’ad untuk melakukan hal serupa, namun justru tidak mampu. Lantas, Kiai Kholil melakukan lagi untuk yang kedua kalinya. Namun saat Kiai Abdurrahman kembali mencoba hasilnya tetap sama, tidak berhasil.

 

“Setelah kedua kalinya tetap saya tidak bisa. Lantas Kiai Kholil As’ad berpesan kepada saya ‘shalawatmu kurang banyak’. Dari itulah saya yakin akan kefadilahan di dalam membaca shalawat,” tegasnya.

 

Fadilah shalawat yang kedua yakni Allah menciptakan dua malaikat yang senantiasa mengiringi Nabi Muhammad SAW. Ia menyampaikan Allah mengistimewakan dua malaikat ini khusus meminta ampunan bagi orang-orang yang senantiasa membaca shalawat.

 

“Adapun fadilah yang ketiga adalah sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad, yakni barangsiapa yang dikehendaki Allah untuk melakukan suatu kebaikan maka akan mendapat kemudahan yakni seperti kita yang senantiasa ringan melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad,” terangnya.

 

Ia menyebutkan, di dalam fadilah shalawat ini ia mengumpakan banyak orang yang diberikan kemudahan oleh Allah SWT dalam melantunkan shalawat, bahkan terasa begitu ringan dan tidak sadar atas banyaknya shalawat yang telah dibaca.

 

“Inilah salah satu kemudahan yang diberikan oleh Allah. Banyak sekali golongan kitayang semangat membaca shalawat. Bahkan di balik banyaknya 4444 shalawat nariyah yang kita baca terasa ringan. Inilah yang dikatakan ‘banyak terasa sedikit, berat terasa ringan’,” pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru