Probolinggo, NU Online Jatim
Munculnya banyak jamiyah shalawat, khususnya di Kabupaten Probolinggo tidak menyurutkan semangat Ishari (Ikatan Seni Hadrah Indonesia) di Kecamatan Tongas tetap eksis.
Shalawat Ishari mungkin sudah tidak asing lagi bagi Nahdhiyin. Salah satunya yang ada di Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Kegiatan Ishari ini rutin dilaksanakan setiap dua kali dalam sepekan. Yakni Selasa dan Ahad malam.
“Sebenarnya Ishari didirikan dalam rangka memberikan wadah kepada para pecinta shalawat Nabi Muhammad SAW. Melalui wadah ini, para anggota jamiyah bisa bershalawat dengan riang dan gembira secara berjamaah,” kata Ustadz Abdul Naeb, Ketua Ishari Tongas, Rabu (19/01/2022).
Di Tongas sendiri banyak ranting yang aktif dalam kegiatan Ishari. Satu ranting terdiri dari 135 orang, meliputi para aktifis Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama atau MWCNU. Termasuk dari kalangan Ansor, Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama.
“Kegiatan ini sebagai ajang menjaga eksistensi juga sebagai sarana silaturahim antara anggota,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Aunun Ro’uf selaku selaku anggota Ishari menjelaskan kalau di kawasannya banyak bermunculan grup shalawat modern. Hal tersebut bukan ancaman, justru sebagai sarana bersaing dalam kebaikan.
“Di wilayah Kabupaten Probolinggo banyak sekali bermunculan jamiyah shalawat modern, seperti Syubbanul Muslimin, Paiton. Meskipun demikian, Ishari harus tetap dipertahankan eksistensinya,” katanya.
Selama kegiatan, anggota Ishari yang hadir memulai dengan pembacaan shalawat. Berikutnya adalah membaca tahlil bersama.
Kegiatan dilakukan dengan berpindah tempat dari rumah anggota satu ke lainnya. Dan saat tulisan ini dibuat, kegiatan berlangsung di rumah Niwi di Dusun Kapasan Desa Tongas Wetan Kecataman Tongas.
