Banyuwangi, NU Online Jatim
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberikan lima mobil layanan kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi. Keberadaan mobil itu untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
“Mobil layanan ini, dipergunakan untuk membantu masyarakat miskin yang kebingungan mencari kendaraan saat akan ke rumah sakit atau pengobatan lainnya,” ungkap Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat penyerahan di tengah-tengah Halaqah Ulama dan Kiai di Pesantren Mabadiul Ihsan, beberapa waktu berselang.
Mobil itu, kata Anas, diharapkan semakin meluaskan akses layanan terhadap masyarakat.
“Jangan sampai, sudah ada mobil layanan, masih ada kabar warga NU keguguran saat hamil karena telat menunggu ambulance menuju rumah sakit,” tegas Anas.
Sementara itu, Ketua PCNU Banyuwangi KH Muhammad Ali Makki Zaini menempatkan lima mobil layanan tersebut di lima Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). Antara lain MWCNU Wongsorejo, Kabat, Cluring, Purwoharjo dan Kalibaru.
“Kami berharap, mobil ini bisa semakin membuat pengurus NU memberikan layanan kepada pihak yang tak terlayani, menjangkau masyarakat yang tak terjangkau,” ungkap Gus Makki, sapaan akrabnya, Rabur (8/1).
Gus Makki juga mewanti-wanti, jika mobil tersebut sampai digunakan tidak sesuai mestinya.
“Kita akan evaluasi. Jika sampai ada penyimpangan, maka mobil akan kami cabut,” ujarnya.
Saat ini, tambah Gus Makki, baru lima MWCNU yang mendapatkan. Ia mengungkapkan, jika hal ini berjalan lancar, maka pada tahun depan akan ditambahkan ke seluruh MWCNU yang sejumlah 25.
“Doakan saja, semoga tahun depan bisa semua MWCNU dapat memiliki mobil layanan,” katanya.
Selain PCNU Banyuwangi, mobil layanan juga diperbantukan kepada organisasi keagamaan lainnya.
“Muhammadiyah, Bamag dan sejumlah ormas lainnya juga bakal dapat mobil layanan. Hanya jumlahnya saja yang berbeda,” ungkap Sekretaris Daerah Pemkab Banyuwangi Mudjiono.
Editor: Syaifullah
