• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

Belasan Siswa Belajar Bertani Hidroganik ke ISNU Bondowoso

Belasan Siswa Belajar Bertani Hidroganik ke ISNU Bondowoso
Para siswa SMK Pertanian Pembangunan Tegalampel belajar teknik hidroganik ke ISNU Bondowoso. (Foto: NOJ/AN)
Para siswa SMK Pertanian Pembangunan Tegalampel belajar teknik hidroganik ke ISNU Bondowoso. (Foto: NOJ/AN)

Bondowoso, NU Online Jatim

Belasan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Pertanian Pembangunan (PP) Negeri 1 Tegalampel melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di tempat pertanian milik Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Bondowoso di Desa Gayam, Kecamatan Botolinggo, kabupaten setempat, Jumat (12/03/2021). Di sana, mereka belajar tentang cara bertani dengan teknik hidroganik.

 

Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Bondowoso Moh Abdul Halik mengatakan, kedatangan siswa PKL dari SMK Pertanian Tegal Pembangunan Negeri Tegalampel I itu adalah adalah yang perdana yang menjadikan ISNU sebagai tempat untuk PKL.

 

"Tentunya ini merupakan sebuah kepercayaan lembaga Sekolah Menengah Kejuruan  PP Negeri satu kepada PC ISNU Bondowoso yang telah berhasil menggagas pertanian hidroganik," kata Halik.

 

Untuk memfasilitasi 15 siswa SMK tersebut, ISNU Bondowoso sudah menyiapkan sepuluh kader dengan masing-masing kemampuan keilmuan yang berbeda yang sudah mahir di bidang pertanian hidroganik. Mereka akan membimbing siswa tentang pola bercocok tanam dengan menggunakan sistem hidroganik selama tiga bulan ke depan.

 

"Siswa PKL Akan dilatih mulai dari pembuatan media tanam, pembuatan pupuk organik cair, budidaya tanaman, penangan hama tanaman, sampai pada tahap pengolahan hasil tanam," ujar Halik.

 

Ia menjelaskan, teknologi hidroganik sendiri adalah sistem budidaya yang memadukan sistem hidroponik dan tanpa bahan kimia atau organik. Hasil perpaduan sistem budidaya tersebut menghasilkan suatu sistem dimana budidaya tanaman dilakukan tanpa media tanah dan menggunakan pupuk organik alami yang berasal dari hewan.

 

"Umumnya biasanya dari kotoran ikan yang mengalir bersamaan dengan aliran air kolam melalui pipa-pipa,"katanya. 

 

Teknologi hidroganik biasanya diaplikasikan di lahan pekarangan yang terbatas. Tujuan utamanya memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Namun, teknologi tersebut tidak menutup kemungkinan dapat menjawab tantangan pertanian masa depan.

 

Editor: Nur Faishal


Tapal Kuda Terbaru